(Previously on My Jiffest Experience [Part 2])
Gw akhirnya udah menonton dua film, yaitu Quicky Express dan Achilles and The Tortoise, dan sangat menikmatinya. Nah, setelah menonton kedua film itu, film apakah yang gw tonton berikutnya? Dan apakah ada hal lain yang ingin disampaikan Mikhael dari pagelaran Jiffest ini??
FYI:
There’s NO MOVIE SPOILED MATERIAL in this note. Believe me..!!!
KETIKA ISTILAH “BELI KUCING DALAM KARUNG”
BERUBAH JADI
“BELI BERLIAN DALAM KARUNG”
(Part 3-Tamat)
“Mbak, Hotdog nya satu dong” kata gw pada penjual hotdog, lalu si penjual hotDOG bertanya balik “Golden Retriever atau Bulldog??” sebuah lamunan itu menyadarkan gw dari ke-ngantukan yang luar biasa, tentunya si tukang hotdog gak mungkin lah, menanyakan hotdog gw, Golden retriever or bulldog, hehehe. dia emang nanya,tapi dia nanya ini: gw hotdog nya mau pedas apa gak pedas?? Lalu gw jawab “Pudel!!” hehehe. Tetep…
Hotdog di bioskop 21 itu, menurut gw pribadi adalah salah satu hotdog terenak yang dijual di Indonesia, dalam arti untuk ukuran hotdog yang berharga tidak terlalu mahal, hotdog di bioskop 21 itu merupakan hotdog yang enak lo. Itu juga yang membuat gw memilih makan hotdog sebagai partner gw untuk menonton film berikutnya yaitu: Khuda Kay Liye. Maklum bos..filmnya diputar jam 19.15 yang notabene bertepatan dengan jam makan malam.
Waktu menunjukan pukul 19.05 waktu gw berjalan dari booth penjual hotdog menuju studio 4 bioskop Fx, suasana cukup berbeda terlihat saat gw menuju ke studio itu, perbedaan itu adalah biasanya di 10 menit sebelum film diputar biasanya, udah terdapat antrian panjang di depan pintu studio, kalo ini kok gak ada ya? Padahal setahu gw tiket film ini sold out lo. Lalu gw mencoba mengatasi kebingungan gw dengan mencoba menanyakan hal ini pada salah satu panitia di Jiffest ini, yang juga adalah temen kampz gw, ternyata kata dia studio dibuka lebih cepat, karena sutradara film ini Mr. Shoaib Mansoor special hadir ikut menonton film ini, dan akan memberikan kata pembuka sebelum film dimulai, dan juga akan diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari penonton setelah film usai.
Benar saja, pas gw masuk gw liat tempat duduk sudah hampir terisi penuh. Dan di depan bioskop terlihat seorang pria berwajah tamil (gw mau bilang pria ini berwajah India, tapi setelah gw nonton Khuda Kay Liye gw jadi tau kalo orang Pakistan bete kalo dibilang India-red). Pria ini seperti sedang memperkenalkan film karyanya dan mempresentasikannya. Dan inget dengan si cowok kemayu yang jadi mc kan, setelah Mr. Mansoor (begitu dia minta dipanggil-red) mempresentasikan filmnya, si mc kemayu mengambil mik dan mengingatkan pada penonton begini: “mohon pada para penonton setelah film selesai jangan beranjak dari kursi karena akan diadakan sesi tanya jawab dengan saya (lalu seisi bioskop muntah..hahaha), yg sebenarnya dia katakan bahwa setelah film selesai akan ada tanya jawab dengan Mr. Mansoor..”, si kemayu meninggalkan Mr.Mansoor dengan tatapan genit pada Mr. Mansoor, dan gw yakin dalam hati dia berkata gini “Uuuhh.. orang Pakistan, pasti GEDE deh…”hahaha
Telatnya gw datang ke studio, membuat gw duduk di 3 barisan dari depan bioskop, tepatnya di sisi kanan bioskop,. Di sebelah kanan gw terdapat pasangan yang sudah duduk disamping gw. Saat film sudah mau mulai, gw keluarkan lah hotdog tercinta gw, lalu sontak si cewek sebelah gw ngomong ama cowoknya, “aduh, gw jadi pengen hotdog juga deh, babe”, setelah gw mendengar itu, gw langsung menutup hotdog gw, seperti anak SD yang menutup ulangan nya biar gak dicontek, karena takut diminta (hahaha, pede bgt gw…), akhirnya film Khuda Kay Liye mulai diputar, buat informasi Khuda Kay Liye ini bukan sebuah kata2 untuk menjawab pertanyaan ini ya “Hewan apa yang buat narik delman?” jawabnya “Khuda KayLi Ye..yuukk..”. bukan itu yang pasti, jadi film itu tentang (Tenang, gw inget janji gw untuk tidak spoiled!!) film itu dalam bahasa inggris berarti “In The Name Of God”, jadi film ini berhubungan dengan kisah terorisme, Islam garis keras, Amerika, Moeslim Society and sort of that lah, you know what im saying kan.., tapi semua hal itu dilihat dari sisi dunia Islam, dan dunia Islam disini diwakili oleh Bangsa Pakistan. Dan kisah orang Pakistan ini diwakili oleh 3 tokoh central, 2 laki-laki kakak beradik, dan seorang wanita Pakistan modern.
Gw gak mau banyak cerita, tapi film ini temanya mirip beberapa film Hollywood mengenai terorisme seperti: The Kingdom of Heaven nya Jamie Foxx, Body of Lies nya Leonardo di Caprio dan Lion of the Lambs nya Tom Cruise.. tapi ya dilihat dari sisi dunia Islam. Film ini seru banget gw sangat menikmati nya, dan gw belajar banyak hal, karena gw tadinya gak tau sama sekali tentang Pakistan, selain fakta bahwa Pakistan selalu berseteru dengan India. Seperti kata Filsuf Yunani Aristhoteles, berkata “Orang yang paling banyak ilmu adalah orang yang justru tidak tahu apa-apa..”
Gw sangat senang sekali dengan endingnya film ini, terutama cara salah satu wanita yang jadi tokoh central, dalam mengakhiri masalahnya. Yaitu berusaha berbuat sesuatu agar hal yang dia alami tidak dialami oleh orang-orang lainnya, tapi tidak dengan berbuat hal negative untuk membalas perlakuan orang-orang itu, tapi berusaha membangun orang-orang komunitasnya agar menjadi orang yang lebih baik dan berusaha mengubah semua hal buruk yang ada di dunia ini, dari DALAM. Yaitu dengan Pendidikan..(apa yang dia lakukan..ada lah..coba tonton saja…), gw saat melihat hal tersebut jadi ingat salah satu perbincangan di serial House begini:
Dr. House: “Bagaimana cara mu, untuk mengatasi masalah mu?”
Pasien: “waktu akan menghilangkan masalah itu”
Dr.House: “Itu istilah lama..yang benar adalah BERBUAT SESUATU akan mengatasi masalah, karena jika kau tidak berbuat sesuatu masalah itu akan selalu ada..”
(tentunya perbincangan ini dalam bahasa inggris)
Sungguh film yang menarik dangan isi dan pesan yang sangat indah, walau jujur dari segi teknik pembuatan, film ini atau Mr.Mansoor masih perlu sedikit belajar dari saudara tua mereka yaitu India, khususnya film2 Bollywood. Nah, tapi ada satu hal yang gw sesalkan dari pemutaran film ini, bukan karena isi film nya, melainkan dari pihak Jiffest itu sendiri, jadi gini di jadwal tertera film ini hanya 100 menit, bahkan di jadwal sendiri tertera bahwa film berikutnya di studio yang sama akan dimulai pukul 21.45, yang berarti logikanya berarti setidaknya film ini selesainya jam 21.45 lah ya. Tapi pada kenyataannya film ini berjalan sekitar 170 menit dan film ini baru selesai kira-kira pukul 22.30 malam!!
3 hal yang gw sesalkan dari kejadian itu, hal itu antara lain:
1. Gw harus membatalkan rencana nonton film gw yang ketiga (Reprise-red), karena males aja, dikarenakan keterlambatan film sebelumnya, maka film ini baru dimulai sekitar pukul 22.45, jadi kemungkinan film selesai pukul 1 malam, hal ini tidak bisa gw tolerir, karena terlalu malam, kasian teman2 gw yang cewek yang pulang jadi terlalu malam.
2. Panitia Jiffest berbohong!! Hal ini sangat disesalkan, gw gak yakin mereka gak tahu durasi film ini, tapi kenapa mereka mesti menulis di jadwal film ke-3 itu dimulai pukul 21.45,walau kenyataannya film ke 2 saja baru selesai pukul 22.30? apakah karena mereka pikir yang penting tiket terbeli aja dulu? gak ngerti deh..tapi sangat disesalkan karena dalam prinsip marketing event yang gw tau ada 3 hal penting.. :
a. Usahakan menarik pelanggan sebanyak-banyaknya
b. Jika ingin mengadakan acara yang mengundang banyak orang, usahakan buat acara yang akan mendatangkan banyak wanita, karena jika tempat itu dipenuhi banyak wanita, pasti banyak pria akan datang ke tempat itu. Teori ini sangat lah mujarab kecuali di satu tempat, yang mengundang banyak wanita, tapi tidak akan dikunjungi laki-laki yaitu: PENGAJIAN IBU-IBU
c. Jangan mengecewakan pelanggan, bahkan sekecil apapun!! Dan sayang sekali kebohongan panitia ini cukup mengecewakan gw..
3. inget kan, tadi di awal sebelum menonton film Mr. Mansoor akan mengadakan sesi tanya jawab tentang film nya, akhirnya hal tersebut jadi terdapat sedikit hal yang kurang mengenakkan, karena setelah film selesai jadi banyak penonton yang langsung meninggalkan bioskop, walau gw yakin mereka menyukai film ini dan pasti tau kalau setelah film selesai akan diadakan tanya jawab tentang film Khuda Kay Liye ini. Ada 3 hal yang gw soroti dari kejadian itu,
a. gw jujur jadi gak enak dengan Mr. Mansoor, yang udah jauh-jauh datang dari Pakistan naik permadani, tapi dia melihat banyak orang yang pulang setelah film nya selesai ditonton, padahal orang-orang itu sudah dikatakan mau tanya jawab dengannya setelah film usai. Gw takut dia tersinggung aja. Kira-kira dia orangnya sensi gak ya? Pokonya kalo dia sensi jangan diajak main galasin..!!
b. budaya menonton film dan membahasnya belum menjadi suatu hal yang umum di Indonesia, ada kecenderungan (menurut gw) efek komunikasi orang Indonesia setelah menonton film itu hanya sampai efek Afektif saja, yaitu merasa senang, tidak senang, sedih, seram, benci sama film itu,dll. Tapi efek komunikasi film itu tidak sampai ke efek kognitif (penambahan ilmu or belajar mengenai suatu hal baru dari film) dan efek konatif (perubahan perilaku). Itulah mengapa di Indonesia, (sekali lagi menurut gw) film horror dan film komedi esek-esek sangat disukai, karena mereka menilai film hanya dari unsur afeksi yang mereka dapat, lihat aja rata-rata orang Indonesia (mungkin termasuk gw) kalo ditanya, gmn film nya? Jawabnya: “lucu banget, bodyguard nya ternyata bencong”, “Serem banget!! Masak setannya matinya ketabrak delman”, or “seru banget lo, jagoannya masak gak mati walau jatoh dari lantai 22”, jarang banget orang Indonesia yang kalo ditanya tentang film menjawab begini “gila, film nya bagus banget, mulai besok gw akan lebih akrab ama anak gw, biar dia gak kayak di film itu” or menjawab begini “Gila ya acting si Merryl Streep kok bisa beda banget ya ama film sebelumnya” or menjawab begini “menurut gw gak cocok deh adegan A sama kenyataan di kota C, payah nih risetnya”. jadi gw rasa hal itu salah satu yang membuat banyak penonton pulang saat mau tanya jawab film, mereka menganggap acara tanya jawab itu boring, gak penting atau bukan suatu hal yang mereka mengerti. Sayang banget. Mungkin itu juga alasan banyak orang berkata “wong nonton mau ngelepas pikiran, kok jadi mau nonton aja disuruh mikir”
c. Jelas pulangnya penonton2 itu, karena keterlambatan film ini, bayangin aja, saat film selesai udah malem, yah..orang milih buru2 pulang biar cepat bisa ambil mobilnya di parkiran or se-simpel menghindari antri di toilet. Dan satu hal lagi menurut gw, sebaiknya panitia kalo mau membuat film yang ada tanya jawabnya gitu, jangan pada film yang selesainya malam, yah..kalo bisa yang selesainya jam 7 malam lah, jadi penonton pun tidak terburu-buru pulang.
tapi diluar dari pada itu, seharusnya org2 menahan diri sebentar lah pas tanya jawab diadakan, mungkin bukan untuk bertanya tapi paling nggak menghormati tamu yg udah jauh2 datang dari Pakistan dengan ikut sebntar di acara tanya jawab itu, jadi paling nggak kan image bangsa kita sebagai negara yang ramah dan penuh sopan santun terjaga. ingat kan teka-teki ini: SOP apa yang disukai calon mertua? jawabannya: SOPan Santun.. jadi jagalah sopan santun, ingat juga kan ama tekateki ini, "kenapa di laut banyak ikan?" jawabannya: karena di laut gak ada kucing!! gak nyambung ya?? bodo amat!!hahaha
Akhirnya setelah gw nonton Khuda Kay Liye, gw langsung bergegas pulang, sambil menyesali kenyataan gw sudah membuang duit 20ribu untuk satu film yang gw gak jadi tonton, walau tiket nya udah gw beli. Hal itu membuat gw mempunyai pertanyaan “Lebih rugi mana; udah beli tiket mahal2 tapi malah menonton film yang jelek banget or udah beli tiket dan tau film itu bagus, tapi akhirnya batal nonton?” sampai sekarang gw gak tau jawaban pertanyaan itu…
Hari ini adalah hari selasa, or satu hari setelah hari senin dan 1 hari sebelum hari rabu (ya iya lah), hari ini gw dari kampus mau langsung, menuju Fx untuk menonton 1 film yang tiket nya udah gw beli kemaren, film itu adalah “Shine a Light”, film ini tentang documenter musical dari band legendaries “The Rolling Stones”, terbayang kan kerennya!!
Tibalah gw di bioskop, dan melihat banyak orang-orang film berkumpul, seperti Riri Riza, Salman Aristo dan Mathias Muchuz (jujur aja gw melihat dengan mata kepala gw sendiri, di hari itu dia membeli 3 kali popcorn, 2 untuk di cemil (cemilan) dan satu lagi dibawa buat sambil nonton, Popcorn Guy sejati, dia gak tau apa ya menurut riset dari Departemen Sosial (hubungannya apa??), terlalu banyak makan popcorn dapat mengakibatkan hal yang sangat serius yaitu…HAUS!!hahaha). wah, kalo kali ini walau film baru dimulai 15 menit lagi tapi antrian sudah terlihat. Akhirnya gw pun melu.
Gw lumayan didepan saat antri, gw jadi berhasil mendapat kursi nonton di bagian belakang. Seperti biasa saat sebelum nonton si MC kemayu kembali membuka acara, kali ini ada hal lucu saat dia menyebutkan nama sutradara, jadi Film documenter “Shine a Light” ini di sutradarai oleh Martin Scorcese, nah si kemayu ini pada saat menyebut nama Martin Scorcese itu begini “film ini disutradarai oleh Martin Scor(Tze-Tze)..” hahaha..eh lo kira lalet!!
Jadi film “Shine a Light” ini tentang dokumentasi musik dari konser Rolling Stones di Amerika, yang diselipi beberapa footage dari rekaman wawancara mereka di masa lalu (jaman dulu-red). Cukup menarik, dan dari film ini, gw melihat bahwa Mick Jagger itu emang rockstar abis ya, kayaknya mau ngapain aja itu terlihat keren aja. Gokil. Begitu juga personil band lainnya. Gw ngeliat banget, waktu Christina Aguilera dipeluk dari belakang sama si jagger itu terlihat, Christina kayak enjoy aja, karena gw yakin dia comfort aja gitu, gokil emang si Mick..keren. yang jadi perhatian saat gw nonton film ini adalah penonton nya, menurut gw kalo lo gak begitu suka rolling stones or gak tau lagu2nya, mending lo gak usah nonton ni film dah, karena kelihatan, banyak penonton yang pulang di tengah2 film karena kebosanan, bahkan Riri Riza pun menghilang dari bangkunya di tengah2 film. Gw gak tau sih penyebabnya apa. Gw jujur juga agak bosan, karena ini film sekilas jadi kayak DVD Live Concert dah, nyanyi mulu, udah gitu banyak lagu barunya lagi. Tapi di beberapa bagian emang nih film seru banget terutama teknik pengkameraannya keren. Nah, penonton kedua yang gw sorot adalah, ada 2 orang cowok yang duduk di belakang yang kayaknya fans beratnya Rolling Stones, itu sepanjang film diputer, ikut menyanyikan apa yang dinyanyiin Mick Jagger, terus pas lagu selesai dia ikut tepuk tangan kencang sambil teriak wuhuu…, nah, yang paling SOAB (SOk Asik Berat) jadi di film itu Mick Jagger memperkenalkan personil lain, dan saat sang gitaris diperkenalkan, dia teriak,tepuk tangan kencang terus berdiri dari kursinya, sambil mempraktekan gerakan menyembah.hahaha. gak tau ya mungkin buat beberapa orang dia itu ekspresif, buat beberapa orang dia itu fans berat, buat beberapa orang dia itu sok asik, buat beberapa orang dia itu lebay, dan buat BANYAK orang gw yakin dia itu GANGGU!!!hahahaha. intermezzo ya, gw jadi inget ceritanya Arie Dagienkz, jadi waktu itu dia nonton Beyonce, terus di sebelah dia ada cowok gendut, bergaya RnB, pake bling2 gitu ama ceweknya, terus setiap Beyonce selesai nyanyi satu lagu atau memperaktekan maneuver-manuver canggih dengan suaranya, pasti si bocah RnB ini selalu berteriak “You Go Be(baca:Bi)!!..yeah..You Go Be!!” hahaha,SOAB abizz!!
Aggh..akhirnya selesai juga petualangan menonton Jiffest gw, puas rasanya hampir di semua film yang gw tonton bagus dan tidak mengecewakan. Gw jadi sedikit protes dengan perkataan salah seorang teman gw (nama nya gw rahasiakan ya) anggep aja namanya Arnowo, jadi waktu itu dia sent wall ke gw begini “ah, ngiri gw gak bisa ke Jiffest jadi gak bisa nonton film2 indo yang katro tapi bisa masuk ke festival!!” gw sebenarnya gak menyalahkan, pendapat itu, karena memang ada beberapa film indo yang biasa aja (kalo gak mau dibilang jelek) yang bisa masuk Jiffest, tapi seharusnya hal itu bukan menjadi hal yang ditonjolkan, sebaiknya hal itu Cuma dijadikan pelengkap aja, karena sebagian besar film yang ditayangkan itu film yang sangat berkualitas dari berbagai Negara loh. Tapi gw yakin ucapan arnowo ini bercanda lo, karena dia itu pecinta film sejati, dia aja di Australy sering nonton film-film indie korea yang bahkan orang korea aja gak tau kalo film itu pernah dibuat.hahaha.
Kenapa gw protes dengan pendapat itu, karena saat gw menonton film2 di Jiffest ini, tak ada satu film pun yang gw tau judulnya, tapi dengan asal memilih Cuma berdasarkan jam penayangan, ternyata semua film yang gw tonton itu bagus banget, hal itu membuat gw berpikir bahwa di Jiffest ini tidak ada istilah “Membeli Kucing Dalam Karung” melainkan kalo di Jiffest istilah itu berubah menjadi “Membeli Berlian Dalam Karung” karena apapun yang kita dapat dalam karung itu pasti berlian, yang indah dan mengagumkan! Seperti film2 di Jiffest ini.. Mengagumkan! See you tahun depan, semoga resesi dunia mereda, sehingga Jiffest dapat diselenggarakan 10 hari lagi, dan semakin banyak film berkualitas yang didatangkan ke festival ini. Kurang lebihnya dalam penyelenggaraan itu biasa, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah, dan cacat cela kekurangan adalah milik Dorce semata..kita ketemu lagi di Dorce Show..show..show..hahaha.See You!! You Go Jiffest, maju perfilm-an Indonesia!!
-Tamat-
Senin, 22 Desember 2008
Jumat, 12 Desember 2008
My Jiffest Experience (Part 2)
(Previously on My Jiffest Experience [Part 1])
Di hari Idul Adha Tgl 8 Desember, gw ke Jiffest. Saat gw mau membeli tiket Jiffest, oleh petugas penjual tiket, gw disodorkan beberapa pilihan film untuk ditonton, lalu gw memilih film Drupadi untuk ditonton, tapi sayang sekali ternyata tiket film Drupadi udah sold out, jadi film apakah yang akhirnya gw tonton??
KETIKA ISTILAH “BELI KUCING DALAM KARUNG”
BERUBAH JADI
“BELI BERLIAN DALAM KARUNG”
(Part 2)
“Jadi maunya apa mas??” sebuah suara lembut dari seorang wanita cantik terdengar. Lalu gw jawab “Es teh manis ama soto ayam nya 1 deh”.
Si mbak penjual tiket: “hah??maksudnya??”
Gw: “maaf mbak..salah ya..., salah mbak juga sih siapa suruh mukanya mirip kantin..huhu
Lalu gw mencoba memperbaiki kesalahan gw, dengan memilih dengan benar film yg mau gw tonton, akhirnya dengan pertimbangan waktu pemutaran film, akhirnya gw memilih 3 film untuk gw tonton yaitu:
1. Achilles and The Tortoise (senin jam 16.45)
2. Khuda Kay Liye (senin jam 19.15)
3. Shine a Light (selasa besoknya jam 16.45)
Dan untuk film gratisannya gw memilih nonton Quicky Express yg jam 14.00 hari senin.
Lalu gw mengatakan pilihan gw pada si mbak cantik, lalu gw membayar Rp.60ribu ke mbak penjaga tiket. Sebagai informasi tiket per film itu @Rp.20ribu, jadi untuk ukuran menonton di hari libur (libur Idul Adha-red) tiket 20ribu itu bisa dikatakan cukup murah loch, mengingat di Fx ini kalo Weekend dan hari libur nasional tiket bisa mencapai 35ribu rupiah, so kalo nonton Jiffest di hari libur ini, bisa dikatakan it’s kind of good deal, right??
Setelah gw menyelesaikan pembayaran tiket dan cipika-cipiki dengan penjaga tiketnya (Ngarep bgt!!!hahaha), gw langsung menunggu di ruang tunggu , duduk di kursi, tidur di tempat tidur dan boker di WC, ya iya lah...., sambil gw membaca catalog Jiffest untuk mengetahui synopsis dari film-film yang akan gw tonton nantinya. Hmm.. ternyata setelah gw baca katalognya, ternyata katalognya itu hanya menuliskan nama sutradara dan sedikit profilnya, durasi, prestasi film ini dan ringkasan kecil ceritanya, kenapa hanya menampilkan ringkasan kecil ceritanya, karena kalo menceritakan film nya full itu namanya bukan catalog, tapi NOVEL..hahaha. tapi honestly, gw malah senang dengan hal itu, karena dengan itu kita bisa menonton film tersebut dengan full of curiosity, dan hal itu justru membuat Jiffest ini terlihat lebih menarik.
Saat gw membaca catalog itu, gw melihat sinopsis film “Reprise”, wah, kelihatannya ceritanya menarik dan film ini masuk nominasi oscar 2007 untuk kategori film berbahasa asing terbaik, dan gw liat jadwal film tersebut ada hari ini (senin-red), tapi jam 21.45 , gw bimbang juga nih akhirnya, karena filmnya malem bgt boz..lalu gw mencoba menghitung waktu film tersebut, durasi film ini 100 menit, film dimulai pukul 21.45 jadi selesainya pukul 11.45 , wah I think I can still tolerance that. Secara belum nyampe jam 12 malem lah, maklum gw kan masih saudara jauh Cinderella ella..ella..e.e.e.
Gw hampiri lah meja tiketing, ternyata meja si mbak cantik udah ada yg nempatin, ahh..sayang sekali icuk..terpaksa lah gw duduk di depan penjual tiket yg berambut gondrong, si gondrong bertanya “Ada yang bisa dibantu mas..?” lalu gw jawab, “iya mas, tadi saya udah beli tiket..tapi ternyata saya mau menambah pilihan film saya..saya mau menambah film “Reprise” untuk saya beli”, lalu si gondrong menjawab “Kenapa tadi gak sekalian aja mas..??” dalam hati gw berkata “Udah bagus gw beli tiketnya,,emh..dasar gondrong..gondrong!! Gw kepang juga lo, terus gw masukin ke komik Henzel&Gretel biar ditangkep ama nenek sihir terus digoreng dijadiin sop kikil..!!”
Kembali lah gw ke ruang tunggu, sambil membaca2 katalog2 film yg mau gw tonton lagi (untuk kepentingan pen-ceritaan, catalog ttg film2 yg gw tonton gw tulis pas gw membahas film nya nanti saja ya,,), lalu gw menyadari bahwa hari ini berarti secara total gw akan menonton marathon 4 film (wow..), dimulai dari Quicky Express, Achilles and The Tortoise, Khuda Kay Liye dan Reprise secara berturut-turut..(Gokil!!) marathon film bok…!!tapi its okay lah..secara toh gw emang suka nonton juga, jadi yah itungan nya anggep aja lah lagi jalan2. ya menurut gw pergi ke Jiffest or bioskop itu, gak jauh beda ama pergi ke Dufan. Di dufan milih wahana, di bioskop milih film; si Dufan wahananya macem2 jenis, di bioskop filmnya macem2 jenis; dan di dua tempat itu toh kita mencari kesenangan kan??, bedanya saat nonton bioskop itu kita seperti sedang melakukan petualangan; petualangan dalam melihat sebuah cakrawala baru dari sebuah kehidupan yang dibuat orang lain dan petualangan dalam melihat sebuah kisah yang dapat mempermainkan emosi kita, dan mungkin kita dapat belajar dari film-film itu. Itu yang gak ada di Dufan.
Waktu sudah menunjukkan pukul 2 siang, saatnya menonton, film yang akan gw tonton pertama adalah Quicky Express, ini filmnya Tora Sudiro, untuk film ini gw gak usah banyak cerita lah ya, udah pada tau pasti kalo film ini gokil abis, gw aja walau udah nonton yang kedua kalinya tetep masih ngakak nonton nya..hahaha. tapi kalo boleh gw mundur sedikit ya ceritanya, jadi tadi pagi sebelum kesini gw sarapan Roti tawar..ehh..maaf mundurnya kejauhan..sorry ulang ya..jadi sebelum masuk ruang bioskop kita jadi semacam ngantri gitu, karena di Jiffest ini tiketnya gak di nomorin, jadi yang duluan masuk gedung, dia dapat memilih tempat duduk sesuka maunya dia. Nah, setelah itu, saat jam film udah mulai, ada semacam MC gitu yang dengan mik andalannya selalu ada di awal sebelum pemutaran film, nah, pada saat gw mau nonton film ini si MC di studio gw ini, cowok berkulit gelap gitu, pake scarf, skinny jeans tapi kemayu banget bu..alias Cowok tapi kencingnya jongkok..yuukk..hahahaha. (juz info, sepanjang gw nonton jiffest ini, semua yg mc di awal film itu selalu dia orang ini..hahaha), kata2 dia selalu gini:
“Ladies and gentleman the movie that we will watch is (…) from the director (…), this movie is about (…) and this movie genre is (…), before the movie starts please turn off your mobile phone..lalu langsung dia mengulang kata2 diatas tapi dengan bahasa Indonesia…”
the point is he just repeated things that we can read from the catalog..hahaha, tapi its okay lah, toh kan banyak yang gak baca katalognya iya kan.. just let this guy do his function.
Hal menarik lain nya yang bisa dilihat before the movie starts, adalah cuplikan iklan tentang akan ditayangkannya secara serentak video klip band Nidji tgl 19 Desember, video klip yang dibuat oleh Chanel [V] ini adalah “Shadows” dan kebetulan lagu ini dipakai sebagai soundtrack serial Heroes season 3. bangga gak si loh bro.., model video klipnya juga Nicholas Saputra the Chanel [V] VJ himself, tapi lagunya emang keren sih.
“Shadows..shadows in the world we living on…” lagu Nidji ini masih terngiang di kepala gw saat film kedua yang mau gw tonton, udah akan mulai. Untuk film kedua ini gw sengaja membeli Nachos atau gw akan menyebutnya dengan Keripik Meksiko, nih keripik meksiko emang enak sih, Cuma dikit dan rada mahal boz..hehee, tapi udah lah, buat dimakan ini..hehehe.
Film kedua yang mau gw tonton adalah “Achilles and The Tortoise” film ini berasal dari Negara Jepang, diawal film dibuka dengan sebuah animasi yang menceritakan legenda Yunani tentang Achilles dan Tortoise, dimana Achiles si pelari tercepat di yunani berusaha mengejar Tortoise (si kura-kura), walau secara logika aturannya achilles bisa membalap kura-kura itu, tapi ternyata si Achilles itu, gak pernah bisa membalap si kura-kura, walaupun hanya beda tipis sekali. Hmm..sebuah intro yang cukup membuat penasaran…
Film ini bisa dikatakan sebuah “Black Comedy” yang sangat keren, atau mungin bahasa Indonesia nya mungkin Komedi Satir ya. Mengisahkan seorang pria bernama Machisu yang sebagian hidupnya sangat menyedihkan, dia ini punya bakat melukis yang sangat keren dari kecil. Cuma orang tidak pernah mengerti karya seninya, dan dia ini obsesif sekali untuk dapat membuat lukisannya dijual atau mendapat pengakuan, segala hal ditempuh bahkan sampai yang se-ekstrim sekalipun tapi tidak pernah dia bisa capai obsesi itu, karena lukisannya selalu ditolak oleh seorang curator yang (menurut gw) menyebalkan. Ironisnya, semua lukisan dia itu di masa depan justru menjadi sebuah karya seni yang luar biasa. Contoh, lukisan ikan yang dia buat semasa SD, sudah terpampang di sebuah museum seni di Jepang, karena semasa SD saat ayahnya bunuh diri, lukisannya disita oleh debt-collector dan (ada kemungkinan) lukisan dia ini dijual. Ada lagi lukisan, yang kata si curator bisa dibuat oleh siapapun, tapi tetep dia tahan, karena menurut dia siapa tau ada kedai kopi yg mau minta, ternyata lukisan itu pada akhirnya terpajang di sebuah restoran mewah di Jepang.
Gw gak terlalu ngerti lukisan, tapi gw rasa lukisan-lukisan di film ini yang ceritanya dibuat oleh tokoh ini dan dianggap “kurang seni”, dibuat berdasarkan lukisan-lukisan asli yang ngetop deh, karena lukisan-lukisan dan karya-karya seni itu keren2 bgt!!Gokil, jadi buat orang-orang yang ngerti seni dan lukisan, pasti saat menonton film ini bakal ngerasain bgt ironi dari cerita ini. Di film ini juga ada sekitar 7 adegan kematian dan 4 kematian diantaranya karena bunuh diri, mungkin si pembuat film (Takeshi Kitano), ingin menyoroti tradisi hara-kiri yang dulu dilakukan oleh orang Jepang, dan kini sering dilakukan oleh orang Jepang modern jika mereka merasa sudah menyerah dengan tantangan hidup yang ada. Lucunya lagi, si Machisu ini, yg justru keukeuh tanpa menyerah dan tidak bunuh diri, berusaha mencapai impian nya agar karya seninya diakui, eh ternyata, sampai jadi kakek2 dia gagal mencapai impiannya. Tapi kalo menurut gw sebenarnya impian dia untuk menjadi pelukis yang hebat, itu sudah tercapai, bahkan sejak dia kecil dia sudah mencapai nya. Kesalahan terbesar dia adalah dia meminta orang/manusia/curator gak penting yang sama2 makan sushi, untuk menilai apakah karya seninya layak atau tidak dikatakan karya seni berkualitas. Padahal karya seni dikatakan sangat baik, jika kita melakukan karya itu dengan hati kita, dengan soul kita, itu adalah karya seni yang baik dan karya seni yang baik juga adalah jika si artist bisa terhubung dengan karya yang dibuatnya. Bagaimana kita bisa meminta pendapat orang lain apakah karya kita bagus atau tidak, jika kita saja tidak bisa menilai karya kita bagus atau tidak.. how ironic…!! Tapi untungnya dia memiliki istri yang sangat baik, yang tidak hanya mengerti baik dan buruknya karya seninya, tapi juga mengerti baik buruknya diri Manchisu ini. I love the ending, but I love the whole movie even bigger. Film ini keren bgt!!cool…
Senyum puas terpampang di wajah gw, setelah selesai menonton film ini, penonton bertepuk tangan riuh usai film ini diputar, bahkan Mathias Muchuz si actor kondYang (pake Y gede) yang juga menonton film itu , pun seperti tak bisa menutup senyum di bibirnya.
“Wah, sekarang saatnya bersiap menonton film ke-tiga hari ini” ujar gw dalam hati dan dalam WC (saat gw mengatakan kata2 itu dalam hati, kebetulan gw lagi pipis), film ketiga yang akan gw tonton adalah sebuah film Pakistan yang berjudul “Khuda Kay Liye”
Apakah film ini bagus juga?? Bagaimanakah kisah penutup perjalanan Jiffest, Mikhael?? Dan apakah Mathias Muchus saat nonton Jiffest ini sambil makan Pop Corn atau Nachos? Jawabannya bisa anda dapat di notes berikutnya.. (To Be Continued)
Di hari Idul Adha Tgl 8 Desember, gw ke Jiffest. Saat gw mau membeli tiket Jiffest, oleh petugas penjual tiket, gw disodorkan beberapa pilihan film untuk ditonton, lalu gw memilih film Drupadi untuk ditonton, tapi sayang sekali ternyata tiket film Drupadi udah sold out, jadi film apakah yang akhirnya gw tonton??
KETIKA ISTILAH “BELI KUCING DALAM KARUNG”
BERUBAH JADI
“BELI BERLIAN DALAM KARUNG”
(Part 2)
“Jadi maunya apa mas??” sebuah suara lembut dari seorang wanita cantik terdengar. Lalu gw jawab “Es teh manis ama soto ayam nya 1 deh”.
Si mbak penjual tiket: “hah??maksudnya??”
Gw: “maaf mbak..salah ya..., salah mbak juga sih siapa suruh mukanya mirip kantin..huhu
Lalu gw mencoba memperbaiki kesalahan gw, dengan memilih dengan benar film yg mau gw tonton, akhirnya dengan pertimbangan waktu pemutaran film, akhirnya gw memilih 3 film untuk gw tonton yaitu:
1. Achilles and The Tortoise (senin jam 16.45)
2. Khuda Kay Liye (senin jam 19.15)
3. Shine a Light (selasa besoknya jam 16.45)
Dan untuk film gratisannya gw memilih nonton Quicky Express yg jam 14.00 hari senin.
Lalu gw mengatakan pilihan gw pada si mbak cantik, lalu gw membayar Rp.60ribu ke mbak penjaga tiket. Sebagai informasi tiket per film itu @Rp.20ribu, jadi untuk ukuran menonton di hari libur (libur Idul Adha-red) tiket 20ribu itu bisa dikatakan cukup murah loch, mengingat di Fx ini kalo Weekend dan hari libur nasional tiket bisa mencapai 35ribu rupiah, so kalo nonton Jiffest di hari libur ini, bisa dikatakan it’s kind of good deal, right??
Setelah gw menyelesaikan pembayaran tiket dan cipika-cipiki dengan penjaga tiketnya (Ngarep bgt!!!hahaha), gw langsung menunggu di ruang tunggu , duduk di kursi, tidur di tempat tidur dan boker di WC, ya iya lah...., sambil gw membaca catalog Jiffest untuk mengetahui synopsis dari film-film yang akan gw tonton nantinya. Hmm.. ternyata setelah gw baca katalognya, ternyata katalognya itu hanya menuliskan nama sutradara dan sedikit profilnya, durasi, prestasi film ini dan ringkasan kecil ceritanya, kenapa hanya menampilkan ringkasan kecil ceritanya, karena kalo menceritakan film nya full itu namanya bukan catalog, tapi NOVEL..hahaha. tapi honestly, gw malah senang dengan hal itu, karena dengan itu kita bisa menonton film tersebut dengan full of curiosity, dan hal itu justru membuat Jiffest ini terlihat lebih menarik.
Saat gw membaca catalog itu, gw melihat sinopsis film “Reprise”, wah, kelihatannya ceritanya menarik dan film ini masuk nominasi oscar 2007 untuk kategori film berbahasa asing terbaik, dan gw liat jadwal film tersebut ada hari ini (senin-red), tapi jam 21.45 , gw bimbang juga nih akhirnya, karena filmnya malem bgt boz..lalu gw mencoba menghitung waktu film tersebut, durasi film ini 100 menit, film dimulai pukul 21.45 jadi selesainya pukul 11.45 , wah I think I can still tolerance that. Secara belum nyampe jam 12 malem lah, maklum gw kan masih saudara jauh Cinderella ella..ella..e.e.e.
Gw hampiri lah meja tiketing, ternyata meja si mbak cantik udah ada yg nempatin, ahh..sayang sekali icuk..terpaksa lah gw duduk di depan penjual tiket yg berambut gondrong, si gondrong bertanya “Ada yang bisa dibantu mas..?” lalu gw jawab, “iya mas, tadi saya udah beli tiket..tapi ternyata saya mau menambah pilihan film saya..saya mau menambah film “Reprise” untuk saya beli”, lalu si gondrong menjawab “Kenapa tadi gak sekalian aja mas..??” dalam hati gw berkata “Udah bagus gw beli tiketnya,,emh..dasar gondrong..gondrong!! Gw kepang juga lo, terus gw masukin ke komik Henzel&Gretel biar ditangkep ama nenek sihir terus digoreng dijadiin sop kikil..!!”
Kembali lah gw ke ruang tunggu, sambil membaca2 katalog2 film yg mau gw tonton lagi (untuk kepentingan pen-ceritaan, catalog ttg film2 yg gw tonton gw tulis pas gw membahas film nya nanti saja ya,,), lalu gw menyadari bahwa hari ini berarti secara total gw akan menonton marathon 4 film (wow..), dimulai dari Quicky Express, Achilles and The Tortoise, Khuda Kay Liye dan Reprise secara berturut-turut..(Gokil!!) marathon film bok…!!tapi its okay lah..secara toh gw emang suka nonton juga, jadi yah itungan nya anggep aja lah lagi jalan2. ya menurut gw pergi ke Jiffest or bioskop itu, gak jauh beda ama pergi ke Dufan. Di dufan milih wahana, di bioskop milih film; si Dufan wahananya macem2 jenis, di bioskop filmnya macem2 jenis; dan di dua tempat itu toh kita mencari kesenangan kan??, bedanya saat nonton bioskop itu kita seperti sedang melakukan petualangan; petualangan dalam melihat sebuah cakrawala baru dari sebuah kehidupan yang dibuat orang lain dan petualangan dalam melihat sebuah kisah yang dapat mempermainkan emosi kita, dan mungkin kita dapat belajar dari film-film itu. Itu yang gak ada di Dufan.
Waktu sudah menunjukkan pukul 2 siang, saatnya menonton, film yang akan gw tonton pertama adalah Quicky Express, ini filmnya Tora Sudiro, untuk film ini gw gak usah banyak cerita lah ya, udah pada tau pasti kalo film ini gokil abis, gw aja walau udah nonton yang kedua kalinya tetep masih ngakak nonton nya..hahaha. tapi kalo boleh gw mundur sedikit ya ceritanya, jadi tadi pagi sebelum kesini gw sarapan Roti tawar..ehh..maaf mundurnya kejauhan..sorry ulang ya..jadi sebelum masuk ruang bioskop kita jadi semacam ngantri gitu, karena di Jiffest ini tiketnya gak di nomorin, jadi yang duluan masuk gedung, dia dapat memilih tempat duduk sesuka maunya dia. Nah, setelah itu, saat jam film udah mulai, ada semacam MC gitu yang dengan mik andalannya selalu ada di awal sebelum pemutaran film, nah, pada saat gw mau nonton film ini si MC di studio gw ini, cowok berkulit gelap gitu, pake scarf, skinny jeans tapi kemayu banget bu..alias Cowok tapi kencingnya jongkok..yuukk..hahahaha. (juz info, sepanjang gw nonton jiffest ini, semua yg mc di awal film itu selalu dia orang ini..hahaha), kata2 dia selalu gini:
“Ladies and gentleman the movie that we will watch is (…) from the director (…), this movie is about (…) and this movie genre is (…), before the movie starts please turn off your mobile phone..lalu langsung dia mengulang kata2 diatas tapi dengan bahasa Indonesia…”
the point is he just repeated things that we can read from the catalog..hahaha, tapi its okay lah, toh kan banyak yang gak baca katalognya iya kan.. just let this guy do his function.
Hal menarik lain nya yang bisa dilihat before the movie starts, adalah cuplikan iklan tentang akan ditayangkannya secara serentak video klip band Nidji tgl 19 Desember, video klip yang dibuat oleh Chanel [V] ini adalah “Shadows” dan kebetulan lagu ini dipakai sebagai soundtrack serial Heroes season 3. bangga gak si loh bro.., model video klipnya juga Nicholas Saputra the Chanel [V] VJ himself, tapi lagunya emang keren sih.
“Shadows..shadows in the world we living on…” lagu Nidji ini masih terngiang di kepala gw saat film kedua yang mau gw tonton, udah akan mulai. Untuk film kedua ini gw sengaja membeli Nachos atau gw akan menyebutnya dengan Keripik Meksiko, nih keripik meksiko emang enak sih, Cuma dikit dan rada mahal boz..hehee, tapi udah lah, buat dimakan ini..hehehe.
Film kedua yang mau gw tonton adalah “Achilles and The Tortoise” film ini berasal dari Negara Jepang, diawal film dibuka dengan sebuah animasi yang menceritakan legenda Yunani tentang Achilles dan Tortoise, dimana Achiles si pelari tercepat di yunani berusaha mengejar Tortoise (si kura-kura), walau secara logika aturannya achilles bisa membalap kura-kura itu, tapi ternyata si Achilles itu, gak pernah bisa membalap si kura-kura, walaupun hanya beda tipis sekali. Hmm..sebuah intro yang cukup membuat penasaran…
Film ini bisa dikatakan sebuah “Black Comedy” yang sangat keren, atau mungin bahasa Indonesia nya mungkin Komedi Satir ya. Mengisahkan seorang pria bernama Machisu yang sebagian hidupnya sangat menyedihkan, dia ini punya bakat melukis yang sangat keren dari kecil. Cuma orang tidak pernah mengerti karya seninya, dan dia ini obsesif sekali untuk dapat membuat lukisannya dijual atau mendapat pengakuan, segala hal ditempuh bahkan sampai yang se-ekstrim sekalipun tapi tidak pernah dia bisa capai obsesi itu, karena lukisannya selalu ditolak oleh seorang curator yang (menurut gw) menyebalkan. Ironisnya, semua lukisan dia itu di masa depan justru menjadi sebuah karya seni yang luar biasa. Contoh, lukisan ikan yang dia buat semasa SD, sudah terpampang di sebuah museum seni di Jepang, karena semasa SD saat ayahnya bunuh diri, lukisannya disita oleh debt-collector dan (ada kemungkinan) lukisan dia ini dijual. Ada lagi lukisan, yang kata si curator bisa dibuat oleh siapapun, tapi tetep dia tahan, karena menurut dia siapa tau ada kedai kopi yg mau minta, ternyata lukisan itu pada akhirnya terpajang di sebuah restoran mewah di Jepang.
Gw gak terlalu ngerti lukisan, tapi gw rasa lukisan-lukisan di film ini yang ceritanya dibuat oleh tokoh ini dan dianggap “kurang seni”, dibuat berdasarkan lukisan-lukisan asli yang ngetop deh, karena lukisan-lukisan dan karya-karya seni itu keren2 bgt!!Gokil, jadi buat orang-orang yang ngerti seni dan lukisan, pasti saat menonton film ini bakal ngerasain bgt ironi dari cerita ini. Di film ini juga ada sekitar 7 adegan kematian dan 4 kematian diantaranya karena bunuh diri, mungkin si pembuat film (Takeshi Kitano), ingin menyoroti tradisi hara-kiri yang dulu dilakukan oleh orang Jepang, dan kini sering dilakukan oleh orang Jepang modern jika mereka merasa sudah menyerah dengan tantangan hidup yang ada. Lucunya lagi, si Machisu ini, yg justru keukeuh tanpa menyerah dan tidak bunuh diri, berusaha mencapai impian nya agar karya seninya diakui, eh ternyata, sampai jadi kakek2 dia gagal mencapai impiannya. Tapi kalo menurut gw sebenarnya impian dia untuk menjadi pelukis yang hebat, itu sudah tercapai, bahkan sejak dia kecil dia sudah mencapai nya. Kesalahan terbesar dia adalah dia meminta orang/manusia/curator gak penting yang sama2 makan sushi, untuk menilai apakah karya seninya layak atau tidak dikatakan karya seni berkualitas. Padahal karya seni dikatakan sangat baik, jika kita melakukan karya itu dengan hati kita, dengan soul kita, itu adalah karya seni yang baik dan karya seni yang baik juga adalah jika si artist bisa terhubung dengan karya yang dibuatnya. Bagaimana kita bisa meminta pendapat orang lain apakah karya kita bagus atau tidak, jika kita saja tidak bisa menilai karya kita bagus atau tidak.. how ironic…!! Tapi untungnya dia memiliki istri yang sangat baik, yang tidak hanya mengerti baik dan buruknya karya seninya, tapi juga mengerti baik buruknya diri Manchisu ini. I love the ending, but I love the whole movie even bigger. Film ini keren bgt!!cool…
Senyum puas terpampang di wajah gw, setelah selesai menonton film ini, penonton bertepuk tangan riuh usai film ini diputar, bahkan Mathias Muchuz si actor kondYang (pake Y gede) yang juga menonton film itu , pun seperti tak bisa menutup senyum di bibirnya.
“Wah, sekarang saatnya bersiap menonton film ke-tiga hari ini” ujar gw dalam hati dan dalam WC (saat gw mengatakan kata2 itu dalam hati, kebetulan gw lagi pipis), film ketiga yang akan gw tonton adalah sebuah film Pakistan yang berjudul “Khuda Kay Liye”
Apakah film ini bagus juga?? Bagaimanakah kisah penutup perjalanan Jiffest, Mikhael?? Dan apakah Mathias Muchus saat nonton Jiffest ini sambil makan Pop Corn atau Nachos? Jawabannya bisa anda dapat di notes berikutnya.. (To Be Continued)
My Jiffest Experience (Part 1)
KETIKA ISTILAH “BELI KUCING DALAM KARUNG” BERUBAH JADI
“BELI BERLIAN DALAM KARUNG”
Kenapa di judul yang gw buat menggunakan kata “KUCING”? yang pasti bukan karena semua kambing dan sapi hari ini sedang menuju ke surga, karena hari ini adalah hari Idul Adha (makan2 nih..). melainkan berhubungan dengan aktivitas menyenangkan yang gw lakukan di hari suci ini, apa itu?? (sabar..buru2 amat, kebelet boker emang??). Hari ini, gw mencoba mengistirahatkan diri gw dari berbagai kegiatan yang berhubungan dengan skripshit dan antek2 PKI nya, dengan pergi menonton Jiffest or Jakarta International film Festival. Jiffest bisa dikatakan salah satu festival film terbesar yang ada di Indonesia, dimana festival ini memutarkan film-film dari berbagai Negara (termasuk Indonesia, pastinya..), dengan berbagai genre, baik itu film documenter, film local, film internasional, film panjang, film pendek, film sedeng (ada gak ya??) dan masih banyak lagi. Penyelenggaraan tahun ini adalah tahun ke-10 dari festival ini, yang sedikit membedakan dari penyelenggaraan tahun ini yaitu penyelenggaran tahun ini menyusut menjadi hanya 5 hari, setelah biasanya penyelenggaraan bisa berlangsung selama kurang lebih 10 hari.
Kurang lebih pukul 1 siang gw sampai di Fx Platinum, dimana Fx menjadi salah satu lokasi Jiffest tahun ini selain di Blitz, Jakarta Theater dan beberapa pusat2 kebudayaan. Tapi saya rasa dengan analisis Kogoro Mouri yang mendalam, saya yakin paling banyak orang menonton Jiffest ya di Fx ini, hal itu dikarenakan lokasinya yang strategis di Sudirman dan berdasarkan pengamatan langsung bahwa ramai sangat peminat yang mencuba melihat movie-movie yang seronok (kok jadi Malaysia gini gw, buat yang bertanya2..suer yang menulis tulisan ini gw, bukan Ashraf Sinclair Citra Lestari!!) iya, yang datang menonton di Fx ini banyak banget!! Dan sepertinya rata dari semua kalangan, baik dari kalangan artis, socialite, anak gaul, anak biasa aje, anak angkoters dan Mikhael Tulus (sorry, im not included to those category, so I became a category itself, so special huh..), yah, tapi itu pendapat gw, kalo lo gak yakin dengan pendapat gw, yah..lo gak usah ngutip kata2 gw ini buat dimasukin di skripsi lo lah..hahaha (siapa tahu ada yg buat skripsi tentang Jiffest, dengan judul “Pengaruh Jiffest terhadap meningkatnya efek global warming”..who knows kan??) lagi pula kalo lo ngutip kata2 ini di skripsi lo, bingung entar buat footnote-nya..
Tiga orang menatap gw dari balik meja, 2 pria dan 1 wanita, si wanita berambut panjang, cantik dan berkulit putih, dan yang pria, satu gondrong dan satu lagi, cepak Dude Herlino, setelah melihat mereka gw langsung nyanyi lagu D’Masiv yg “Cinta ini Membunuhku” (ups..kok jadi kayak audisi Indonesian Idol..sorry..sorry..[Rewind…]),
Tiga orang menatap gw dari balik meja, 2 pria dan 1 wanita, si wanita berambut panjang, cantik dan berkulit putih, dan yang pria, satu gondrong dan satu lagi, cepak Dude Herlino, lalu si wanita bertanya dengan manis pada ku “Mau beli tiket jiffest ya?”, aduh..gw kalo udah ditanya dengan manis ama cewek cantik kayak gini, bawaannya mau minum cendol aja kayaknya..seger aja gitu..Ganti.., lalu dengan tak kalah manis gw menjawab “Iya..mbak..”, sembari gw menanyakan, bagaimana prosedur pembelian tiketnya, karena pembelian tiket di Jiffest ini agak sedikit berbeda dengan pembelian tiket di 21 or XXI atau bahkan di Blitz sekalipun. Ternyata sistemnya adalah mendaftar keanggotaan dengan mengisi formulir (gw yakin cara ini, dipakai untuk melihat berapa orang yang datang ke Jiffest ini selain juga untuk melihat berapa jumlah pemasukan yang didapat dari festival ini..). back to keanggotaan..jadi di kertas keanggotaan itu kita disuruh menulis nama, alamat, no telp dan film yang kita mau tonton, which is jadwal-jadwal film itu, sudah tertera di situ, dan kita bisa membeli tiket untuk hari besoknya juga lo, makanya di Jiffest ini berlaku patron “Earlier birds got the worm” (buat yg nekat juga mau masukin tulisan ini di skripsi nya, kata2 yg bahasa inggris itu, jgn lupa di miring-in/italic). Sampai disini apakah ada pertanyaan?
“Perkenalkan saya, Bapak Johny Chaniago dari Bukit Tinggi dan saya masih ada hubungan darah dikit ama Afghan (penting amat??). saya mau tanya, dalam bercerita tadi kok tiba-tiba cerita anda tiba-tiba udah langsung berhadapan dengan penjual tiket ya??”
Jawaban: “makasih pak Johny yang masih ada hubungan darah dikit ama Afghan, atas pertanyaannya..jadi kenapa saya tadi tiba-tiba bercerita langsung udah berhadap2an dengan penjual tiketnya, karena kalo saya tiba-tiba berhadap2an dengan penjaga foodcourt, itu berarti gw mau makan bukan mau nonton Jiffest..!!ada pertanyaan lagi pak Johny??”
“Ada!!..pembagian daging sapi nya dimulai jam berapa ya??”
-Emh..Capek dech!!!!-
(Lanjut..!!) lalu saya mulai melihat daftar film yang bisa saya pilih untuk ditonton hari ini, sebagai informasi, Fx ada 2 studio yang digunakan untuk menonton Jiffest, yaitu studio 1 dan 4. berikut jadwal film hari ini dan besok (8-12-08 dan 9-12-08):
Fx 1: Senin Selasa
14.00 Quicky Express (Free) 14.00 May(Free)
16.30 Drupadi 16.30 Reprise
19.00 (nothing) 19.00 Drupadi
21.30 Tokyo Sonata 21.30 Vicky Christina Barcelona
(Tempting kan film2nya..tunggu dulu liat dulu di studio 4..)
Fx 4: Senin Selasa
14.00 Perempuan Punya Cerita (Free) 14.00 lupa, yg pasti film gratisan
16.45 Achilles and The Tortoise 16.45 Shine a Light
19.15 Khuda Kay Liye 19.15 Tokyo Sonata
21.45 Reprise 21.45 Tropa De Elite
Saya mencoba berhati-hati dalam memilih film yang mau saya tonton, karena saya selalu mengingat tagline iklan PEMILU, yaitu “5 menit waktu memilih mu, menetukan 5 tahun nasib mu”, oke..tidak se-serius itu sih, tapi gw memang cukup cermat dalam memilih film yang gw mau tonton hari ini, walau memang gw yakin film yang ditampilkan semuanya bagus dan dari berbagai macam Negara. Pada saat gw melihat film2 nya, itu gw seperti berada di Gerai snack di Foodhall PIM, yaitu gw melihat semua snack itu, semua terlihat enak tapi gw gak tau sama sekali snack-snack itu, ya seperti itulah kira2 waktu gw liat film2 itu. Tapi ada satu film yang gembar-gembornya udah pernah gw denger, yaitu film “Drupadi”, film ini tentang kisah Mahabharata, yang dimainkan oleh Nic Saputra dan Dian Sastro dengan durasi yang pendek sekitar 45 menit. Setelah gw pertimbangkan, masak film mantan pacar sendiri (Dian Sastro-red) gak ditonton sih,(hihihi), lalu gw mulai membuka katup bibir gw untuk mengucapkan pilihan film pertama gw..-namun-..sekonyong konyong si mbak cantik penjual tiket seperti menghentikan gerak bibir gw dan seolah-olah berteriak seperti lagu Dewi Persik “STOP…Kau mencuri hatiku..hatiku..”, lalu si mbak berkata, “mas, semua film ini masih ada tiketnya kecuali Drupadi, Vicky Christina Barcelona dan Tokyo Sonata di hari selasa..”
Wah, padahal film2 ini termauk film yang pengen gw tonton lo, Vicky Christina Barcelona itu film nya Penelope Cruz (anggota MPMS [Mantan Pacar Mikhael Society] juga), sepertinya keren, tapi gw memang gak ada rencana nonton itu, karena selain tayangnya malam banget, dan gw perkirakan film itu toh (sepertinya) akan masuk 21 Cineplex juga. Untuk Tokyo Sonata, ini sebenarnya part of my plan, sebenarnya di hari senin tiket Tokyo Sonata masih ada, tapi malem banget boz, makanya gw udah plan mau nonton yang selasa jam 7, tapi sayang abis juga!! Akhirnya dengan itu gw memutuskan untuk melihat ulang daftar film yang tersedia, dan gw mencoba dengan cermat melihat film2 yang ada, karena bagaimanapun dalam milih tontonan gw gak mau kan memilih kucing dalam karung…
So..apakah film yang akhirnya gw tonton..? apakah gw saat nonton ini seperti membeli kucing dalam karung? atau bagaimana isi cerita film2 itu dan apakah saipul jamil kembali pada dewi persik?? Semua itu dapat dilihat di notes berikutnya…(To Be Continued…)
“BELI BERLIAN DALAM KARUNG”
Kenapa di judul yang gw buat menggunakan kata “KUCING”? yang pasti bukan karena semua kambing dan sapi hari ini sedang menuju ke surga, karena hari ini adalah hari Idul Adha (makan2 nih..). melainkan berhubungan dengan aktivitas menyenangkan yang gw lakukan di hari suci ini, apa itu?? (sabar..buru2 amat, kebelet boker emang??). Hari ini, gw mencoba mengistirahatkan diri gw dari berbagai kegiatan yang berhubungan dengan skripshit dan antek2 PKI nya, dengan pergi menonton Jiffest or Jakarta International film Festival. Jiffest bisa dikatakan salah satu festival film terbesar yang ada di Indonesia, dimana festival ini memutarkan film-film dari berbagai Negara (termasuk Indonesia, pastinya..), dengan berbagai genre, baik itu film documenter, film local, film internasional, film panjang, film pendek, film sedeng (ada gak ya??) dan masih banyak lagi. Penyelenggaraan tahun ini adalah tahun ke-10 dari festival ini, yang sedikit membedakan dari penyelenggaraan tahun ini yaitu penyelenggaran tahun ini menyusut menjadi hanya 5 hari, setelah biasanya penyelenggaraan bisa berlangsung selama kurang lebih 10 hari.
Kurang lebih pukul 1 siang gw sampai di Fx Platinum, dimana Fx menjadi salah satu lokasi Jiffest tahun ini selain di Blitz, Jakarta Theater dan beberapa pusat2 kebudayaan. Tapi saya rasa dengan analisis Kogoro Mouri yang mendalam, saya yakin paling banyak orang menonton Jiffest ya di Fx ini, hal itu dikarenakan lokasinya yang strategis di Sudirman dan berdasarkan pengamatan langsung bahwa ramai sangat peminat yang mencuba melihat movie-movie yang seronok (kok jadi Malaysia gini gw, buat yang bertanya2..suer yang menulis tulisan ini gw, bukan Ashraf Sinclair Citra Lestari!!) iya, yang datang menonton di Fx ini banyak banget!! Dan sepertinya rata dari semua kalangan, baik dari kalangan artis, socialite, anak gaul, anak biasa aje, anak angkoters dan Mikhael Tulus (sorry, im not included to those category, so I became a category itself, so special huh..), yah, tapi itu pendapat gw, kalo lo gak yakin dengan pendapat gw, yah..lo gak usah ngutip kata2 gw ini buat dimasukin di skripsi lo lah..hahaha (siapa tahu ada yg buat skripsi tentang Jiffest, dengan judul “Pengaruh Jiffest terhadap meningkatnya efek global warming”..who knows kan??) lagi pula kalo lo ngutip kata2 ini di skripsi lo, bingung entar buat footnote-nya..
Tiga orang menatap gw dari balik meja, 2 pria dan 1 wanita, si wanita berambut panjang, cantik dan berkulit putih, dan yang pria, satu gondrong dan satu lagi, cepak Dude Herlino, setelah melihat mereka gw langsung nyanyi lagu D’Masiv yg “Cinta ini Membunuhku” (ups..kok jadi kayak audisi Indonesian Idol..sorry..sorry..[Rewind…]),
Tiga orang menatap gw dari balik meja, 2 pria dan 1 wanita, si wanita berambut panjang, cantik dan berkulit putih, dan yang pria, satu gondrong dan satu lagi, cepak Dude Herlino, lalu si wanita bertanya dengan manis pada ku “Mau beli tiket jiffest ya?”, aduh..gw kalo udah ditanya dengan manis ama cewek cantik kayak gini, bawaannya mau minum cendol aja kayaknya..seger aja gitu..Ganti.., lalu dengan tak kalah manis gw menjawab “Iya..mbak..”, sembari gw menanyakan, bagaimana prosedur pembelian tiketnya, karena pembelian tiket di Jiffest ini agak sedikit berbeda dengan pembelian tiket di 21 or XXI atau bahkan di Blitz sekalipun. Ternyata sistemnya adalah mendaftar keanggotaan dengan mengisi formulir (gw yakin cara ini, dipakai untuk melihat berapa orang yang datang ke Jiffest ini selain juga untuk melihat berapa jumlah pemasukan yang didapat dari festival ini..). back to keanggotaan..jadi di kertas keanggotaan itu kita disuruh menulis nama, alamat, no telp dan film yang kita mau tonton, which is jadwal-jadwal film itu, sudah tertera di situ, dan kita bisa membeli tiket untuk hari besoknya juga lo, makanya di Jiffest ini berlaku patron “Earlier birds got the worm” (buat yg nekat juga mau masukin tulisan ini di skripsi nya, kata2 yg bahasa inggris itu, jgn lupa di miring-in/italic). Sampai disini apakah ada pertanyaan?
“Perkenalkan saya, Bapak Johny Chaniago dari Bukit Tinggi dan saya masih ada hubungan darah dikit ama Afghan (penting amat??). saya mau tanya, dalam bercerita tadi kok tiba-tiba cerita anda tiba-tiba udah langsung berhadapan dengan penjual tiket ya??”
Jawaban: “makasih pak Johny yang masih ada hubungan darah dikit ama Afghan, atas pertanyaannya..jadi kenapa saya tadi tiba-tiba bercerita langsung udah berhadap2an dengan penjual tiketnya, karena kalo saya tiba-tiba berhadap2an dengan penjaga foodcourt, itu berarti gw mau makan bukan mau nonton Jiffest..!!ada pertanyaan lagi pak Johny??”
“Ada!!..pembagian daging sapi nya dimulai jam berapa ya??”
-Emh..Capek dech!!!!-
(Lanjut..!!) lalu saya mulai melihat daftar film yang bisa saya pilih untuk ditonton hari ini, sebagai informasi, Fx ada 2 studio yang digunakan untuk menonton Jiffest, yaitu studio 1 dan 4. berikut jadwal film hari ini dan besok (8-12-08 dan 9-12-08):
Fx 1: Senin Selasa
14.00 Quicky Express (Free) 14.00 May(Free)
16.30 Drupadi 16.30 Reprise
19.00 (nothing) 19.00 Drupadi
21.30 Tokyo Sonata 21.30 Vicky Christina Barcelona
(Tempting kan film2nya..tunggu dulu liat dulu di studio 4..)
Fx 4: Senin Selasa
14.00 Perempuan Punya Cerita (Free) 14.00 lupa, yg pasti film gratisan
16.45 Achilles and The Tortoise 16.45 Shine a Light
19.15 Khuda Kay Liye 19.15 Tokyo Sonata
21.45 Reprise 21.45 Tropa De Elite
Saya mencoba berhati-hati dalam memilih film yang mau saya tonton, karena saya selalu mengingat tagline iklan PEMILU, yaitu “5 menit waktu memilih mu, menetukan 5 tahun nasib mu”, oke..tidak se-serius itu sih, tapi gw memang cukup cermat dalam memilih film yang gw mau tonton hari ini, walau memang gw yakin film yang ditampilkan semuanya bagus dan dari berbagai macam Negara. Pada saat gw melihat film2 nya, itu gw seperti berada di Gerai snack di Foodhall PIM, yaitu gw melihat semua snack itu, semua terlihat enak tapi gw gak tau sama sekali snack-snack itu, ya seperti itulah kira2 waktu gw liat film2 itu. Tapi ada satu film yang gembar-gembornya udah pernah gw denger, yaitu film “Drupadi”, film ini tentang kisah Mahabharata, yang dimainkan oleh Nic Saputra dan Dian Sastro dengan durasi yang pendek sekitar 45 menit. Setelah gw pertimbangkan, masak film mantan pacar sendiri (Dian Sastro-red) gak ditonton sih,(hihihi), lalu gw mulai membuka katup bibir gw untuk mengucapkan pilihan film pertama gw..-namun-..sekonyong konyong si mbak cantik penjual tiket seperti menghentikan gerak bibir gw dan seolah-olah berteriak seperti lagu Dewi Persik “STOP…Kau mencuri hatiku..hatiku..”, lalu si mbak berkata, “mas, semua film ini masih ada tiketnya kecuali Drupadi, Vicky Christina Barcelona dan Tokyo Sonata di hari selasa..”
Wah, padahal film2 ini termauk film yang pengen gw tonton lo, Vicky Christina Barcelona itu film nya Penelope Cruz (anggota MPMS [Mantan Pacar Mikhael Society] juga), sepertinya keren, tapi gw memang gak ada rencana nonton itu, karena selain tayangnya malam banget, dan gw perkirakan film itu toh (sepertinya) akan masuk 21 Cineplex juga. Untuk Tokyo Sonata, ini sebenarnya part of my plan, sebenarnya di hari senin tiket Tokyo Sonata masih ada, tapi malem banget boz, makanya gw udah plan mau nonton yang selasa jam 7, tapi sayang abis juga!! Akhirnya dengan itu gw memutuskan untuk melihat ulang daftar film yang tersedia, dan gw mencoba dengan cermat melihat film2 yang ada, karena bagaimanapun dalam milih tontonan gw gak mau kan memilih kucing dalam karung…
So..apakah film yang akhirnya gw tonton..? apakah gw saat nonton ini seperti membeli kucing dalam karung? atau bagaimana isi cerita film2 itu dan apakah saipul jamil kembali pada dewi persik?? Semua itu dapat dilihat di notes berikutnya…(To Be Continued…)
Rabu, 13 Agustus 2008
Antara Hani, Tasik dan Mbak Pon
Posting kali ini secara sekaligus akan menceritakan tentang 2 orang, yaitu mbak pon dan hanny. profil singkat ya tentang mereka...
pertama Hanny dulu, dia ini temen kecil gw, lebih tepatnya temen kecil adek gw, tapi entah kenapa setelah besar, justru lebih sering contact ama gw dari pada ama adek gw. dia ini berkulit item sepet dan kalo di botakin mirip bgt ama will smith, anak ke 2 dari 3 bersaudara, bayangin dia udah anak cewek satu2 nya, dan anak tengah pula, so bisa bayangin kan betapa rapuhnya dia sebagai seorang anak manusia.hahaha, enggak deng...!!!dia ini kalo dari luar sih kayaknya anak yg bahagia dan gak punya masalah sama sekali, tapi gw yakin deep down inside dia itu agak rapuh juga, makanya dia gak bisa ditaroh di atas lemari.hehehe. salah satu hal yg membuat gw mengatakan dia rapuh adalah, saat dia gak keterima SPMB, dia sempet stres dan gak mau makan sebulan dari subuh ampe maghrib saat bulan puasa (ya iya lah....!!!hahaha), tapi emang bener dia stres bgt saat kuliah D3 itu. tapi untungnya dia melewati kuliahnya dengan lancar walau disertai usaha percobaan bunuh diri selama 100 kali dengan mencium ketek ibu kos nya. sekarang dia setelah sempat menjadi translator dan kurir parfum, kini dia udah kerja di perusahaan motivator, yah mirip2 Mario Teguh lah, tapi kalo tempat perusahaan dia, Mario Bros. dan dia punya Obsesi beli Rumahnya Ryan sang Penjagal...hahahaha
nah, kini soal Mbak Pon, dia Asisten rumah tangga di rumah gw udah lama bgt, kalo gak salah dari tahun 1984 Sebelum Masehi (Buseeettt!!!), dia ini udah kayak ibu ke dua lah buat gw dan adek gw. dia orang yang baik hati, tidak sombong, rajin ibadah, selalu mandi 3 kali sehari, dan mengaku enggak pernah kentut. tapi dia ini punya kecenderungan, untuk subjektif dalam menilai segala hal, dengan pengertian kalo dia udah ngefans ama artis siapapun, apapun berita buruk tentang sang artis dia akan membela, tapi kalo dia gak suka ama seorang artis, apapun berita baik tentang tuh artis, dia akan mematikan TV. salah satu artis yg dia gak suka itu KrisDayanti. dan satu hal lagi yg bisa gw liat dari mbak pon adalah, dia suka cenderung agak sotoy.
nah, salah satu ke sotoy-an mbak pon adalah saat gw menceritakan ke mbak pon soal aldi yg notabene adiknya hani, itu keterima di Unpad jalur khusus (tepatnya jalur khusus anak band)hehehe. begini kira2 Re-Enactment nya...
Gw:Mbak Pon, si aldi skrg kuliah di Unpad lo yang jalur khusus, padahal kan mahal tuh...
Mbak Pon:ah, yeh...kalo mamanya hani mah gak masalah kalo biayain kuliah mahal sekali pun, secara mamanya hani kan Direktur, Ustadzah kondang saingan Luthfiah Sungkar, terus punya sawah setengah karawang dan Tasik. jadi kalo cuma bayar kuliah aldi mah,,,,kecil!!!
Gw: ooohh....hmmm... (dalam hati gw berkata, entar mau gw tanya hani...)
lalu gw cerita ke hani soal cerita mbak pon tersebut, eh...si hani pun menjawab "Mik, gw lagi ribet, telpon entar malem aja yak..." gak nyambung ya??? emang!!! saat gw telpon itu si hani lagi sibuk, main solitaire di komputer. singkat cerita, hani mengatakan berita itu gak bener, kecuali soal kepemilikan sawah, yg emang bener dipunyai, tapi kabarnya bukan cuma di karawang, tapi sampe Indramayu..!!!wow???
lalu suatu malam, mbak pon lagi nonton KDI, terus ada peserta dari Tasik, dan itu yg vote sms nya dikit bgt...lalu mbak pon dengan keyakinan tingkat tinggi berkata
"ini peserta KDI dari Tasik gak ada yg milih, abis orang Tasik lagi pada jadi TKI semua di Hongkong..." hahaha, gw gak tau dah bener apa nggak...yg pasti satu2 nya temen gw yg orang tasik, yaitu si hani ini emang jadi TKI, yaitu Tenaga Kerja Item...hahahaha
piss yow...
ciao...
pertama Hanny dulu, dia ini temen kecil gw, lebih tepatnya temen kecil adek gw, tapi entah kenapa setelah besar, justru lebih sering contact ama gw dari pada ama adek gw. dia ini berkulit item sepet dan kalo di botakin mirip bgt ama will smith, anak ke 2 dari 3 bersaudara, bayangin dia udah anak cewek satu2 nya, dan anak tengah pula, so bisa bayangin kan betapa rapuhnya dia sebagai seorang anak manusia.hahaha, enggak deng...!!!dia ini kalo dari luar sih kayaknya anak yg bahagia dan gak punya masalah sama sekali, tapi gw yakin deep down inside dia itu agak rapuh juga, makanya dia gak bisa ditaroh di atas lemari.hehehe. salah satu hal yg membuat gw mengatakan dia rapuh adalah, saat dia gak keterima SPMB, dia sempet stres dan gak mau makan sebulan dari subuh ampe maghrib saat bulan puasa (ya iya lah....!!!hahaha), tapi emang bener dia stres bgt saat kuliah D3 itu. tapi untungnya dia melewati kuliahnya dengan lancar walau disertai usaha percobaan bunuh diri selama 100 kali dengan mencium ketek ibu kos nya. sekarang dia setelah sempat menjadi translator dan kurir parfum, kini dia udah kerja di perusahaan motivator, yah mirip2 Mario Teguh lah, tapi kalo tempat perusahaan dia, Mario Bros. dan dia punya Obsesi beli Rumahnya Ryan sang Penjagal...hahahaha
nah, kini soal Mbak Pon, dia Asisten rumah tangga di rumah gw udah lama bgt, kalo gak salah dari tahun 1984 Sebelum Masehi (Buseeettt!!!), dia ini udah kayak ibu ke dua lah buat gw dan adek gw. dia orang yang baik hati, tidak sombong, rajin ibadah, selalu mandi 3 kali sehari, dan mengaku enggak pernah kentut. tapi dia ini punya kecenderungan, untuk subjektif dalam menilai segala hal, dengan pengertian kalo dia udah ngefans ama artis siapapun, apapun berita buruk tentang sang artis dia akan membela, tapi kalo dia gak suka ama seorang artis, apapun berita baik tentang tuh artis, dia akan mematikan TV. salah satu artis yg dia gak suka itu KrisDayanti. dan satu hal lagi yg bisa gw liat dari mbak pon adalah, dia suka cenderung agak sotoy.
nah, salah satu ke sotoy-an mbak pon adalah saat gw menceritakan ke mbak pon soal aldi yg notabene adiknya hani, itu keterima di Unpad jalur khusus (tepatnya jalur khusus anak band)hehehe. begini kira2 Re-Enactment nya...
Gw:Mbak Pon, si aldi skrg kuliah di Unpad lo yang jalur khusus, padahal kan mahal tuh...
Mbak Pon:ah, yeh...kalo mamanya hani mah gak masalah kalo biayain kuliah mahal sekali pun, secara mamanya hani kan Direktur, Ustadzah kondang saingan Luthfiah Sungkar, terus punya sawah setengah karawang dan Tasik. jadi kalo cuma bayar kuliah aldi mah,,,,kecil!!!
Gw: ooohh....hmmm... (dalam hati gw berkata, entar mau gw tanya hani...)
lalu gw cerita ke hani soal cerita mbak pon tersebut, eh...si hani pun menjawab "Mik, gw lagi ribet, telpon entar malem aja yak..." gak nyambung ya??? emang!!! saat gw telpon itu si hani lagi sibuk, main solitaire di komputer. singkat cerita, hani mengatakan berita itu gak bener, kecuali soal kepemilikan sawah, yg emang bener dipunyai, tapi kabarnya bukan cuma di karawang, tapi sampe Indramayu..!!!wow???
lalu suatu malam, mbak pon lagi nonton KDI, terus ada peserta dari Tasik, dan itu yg vote sms nya dikit bgt...lalu mbak pon dengan keyakinan tingkat tinggi berkata
"ini peserta KDI dari Tasik gak ada yg milih, abis orang Tasik lagi pada jadi TKI semua di Hongkong..." hahaha, gw gak tau dah bener apa nggak...yg pasti satu2 nya temen gw yg orang tasik, yaitu si hani ini emang jadi TKI, yaitu Tenaga Kerja Item...hahahaha
piss yow...
ciao...
Sabtu, 12 Juli 2008
Bye-Bye Butterfly (BBB)
(THE UN-SENT MESSAGE)
Suara gemuruh teriakan GOLLL…, terdengar di tv saat Ibrahimovic berhasil menyamakan kedudukan 1-1, saat Swedia melawan Spanyol di Euro 2008. yap…saat tulisan ini dibuat, memang sedang musim Euro 2008 ramai ditayangkan di TV pada malam hari. Waktu pun kini menunjukkan pukul 23.45 malam dan pertandingan di TV sedang memasuki masa jeda atau Half Time, lalu seperti reflex yang biasanya dilakukan kiper saat menjaga gawang, gw pun reflek mengganti stasiun TV saat pertandingan sedang istirahat. Dan stasiun TV yang gw pencet dengan remote adalah SCTV yang ternyata sedang memainkan Film
Gw sebenarnya udah nonton nih film, dan nih film enggak banget!! Hehe, tapi bukan film itu yang membuat gw menulis tulisan ini, tapi karena judul film itu “BUTTERFLY”. Karena jika kata Butterfly disebut, satu orang langsung terlintas di pikiran dan hati gw, yaitu sang butterfly kecil, lucu dan berkawat gigi… yang pada tulisan ini akan dipanggil “Butterfly”. Karena dia sangat suka banget sama segala hal yang berbau kupu-kupu.
Sudah sekitar 3 hari ini gw berpikir untuk ngasih email perpisahan buat butterfly (mau tau kenapa?? Nanti pasti akan tau sendiri..). Karena dulu gw sering banget email via fs ke butterfly sampai….butterfly jadian dengan seorang pria. Tapi gw memutuskan untuk membatalkan rencana email perpisahan yang juga confession email itu, karena satu dan lain hal. Maka gw memutuskan untuk memasukkan email perpisahan itu pada blog gw aja. So my un-sent email would be like this…
(Email dikirim rencananya lewat email Fs)
-Email-
Subject: The Confession (afgan kalee…)
Isi:
Hai..hai Butterfly…ini mungkin email pertama, semenjak terakhir kali gw mengirim email ke lo 4 bulan lalu. Mengingat dulu gw sering banget sent-sent email yang sebagian besar gak penting ke lo ;p. gw mencoba mengingat email fs pertama yang gw sent ke lo, yang kalo gak salah menanyakan “apakah benar lo teman dari dinda?… dan menanyakan tentang kesukaan lo pada kupu-kupu” lalu kalo gak salah lo menjawab…”iya gw bener temen nya dinda”… dan lo mengatakan lo emang suka ama kupu-kupu karena menurut lo kupu-kupu itu indah banget.
Message2 friendster gw berikutnya ke lo, rata-rata isinya gak penting. Hmmm… coba gw inget2 dulu tentang apa aja msg yang gw kirim. kalo gak salah gw kirim message mulai dari tentang nanya lo di kampz kelas apa (yg ternyata kelas Q, which is at that time I had not knew that there were “kelas Q” at Moestopo), nawarin lo untuk nyobain makan di Torrys Coffee dan Castle Burger, nanya tentang tukang pengatur jalan rada gila di depan SMU 81, ngomong soal gimana kita ketemu secara gak sengaja di Mall Kelapa Gading (inget gak…kita ketemu 2 kali di Mall kelapa Gading, yang pertama waktu lo ke Kelapa Gading ama temen lo yang berjilbab, terus yang kedua waktu lo ke Kelapa Gading ama nyokap lo. btw, lo mirip bgt ama nyokap lo jangan2 lo ama nyokap lo kakak-adik. Lho??), atau juga berisi protes waktu lo bilang bosen ketemu gw mulu di kampus (karena pernah dalam 1 hari kita ketemu 4 kali di kampus) dan gw dengan gak penting nya meminta lo menarik kata-kata lo…hehehe, dan message tersering yang gak penting yang pernah gw kirim adalah tentang kaos lo yang ukuran “S”, dengan berbagai warna (mulai dari merah, kuning sampe coklat) dari yang kaos biasa ampe kaos yang nyablon sendiri. (menurut gw kaos lo yang paling keren itu, kaos yang warna merah dan kaos kuning yang lo pake waktu poto di pangkalan ojek. Terus gw paling suka outfit lo waktu, lo pake hoodie coklat, dgn memakai kaos warna merah di dalam, the rest is your every day outfit such as the skinny jeans and sepatu teplek. Btw, gw ngeliat lo dari belakang pake baju ini, dan gw totally speechless with amazed face). Dan sisa message yang gw kirim yah rata2 tentang kuliah, tentang UKM Fotografi (inget kan lo minta dukungan buat foto lo, terus gw tanya apa cara dukungnya dengan cara –ketik REG
Ok… sekarang saatnya confession time, (tolong mas DJ, diputer lagunya Afghan yg berjudul “Confession”) ok, bingung nih mulai dari mana… (tunggu…mas DJ salah lagu…kok yg disetel lagunya Afghan yg “Terimakasih Cinta”?…”Confession” yg disetel mas DJ!!), ok mungkin akan gw mulai dari bagaimana pertama kali kita ketemu. Pada saat kita sent2an email di awal-awal, lo sebenarnya gak tau gw itu yg mana…, tapi kalo gw sebenarnya udah tau elo, tapi belum ada kesempatan untuk menunjukkan diri. Sampai suatu ketika, kalo gak salah di hari pengisian KRS, gw abis dari parkiran motor nebeng motornya indra (temen gw-red) mau pulang ke rumah. Tapi ternyata eh ternyata pas motor baru mau keluar gedung gw ngeliat lo lagi duduk di bangku pinggiran tembok yg menghadap ke Pos Satpam bersama temen lo, lalu seketika gw minta indra untuk berhenti sebentar dan gw turun dari motor menghampiri lo hanya untuk ngomong “eh…, Butterfly ya?? Ini gw Tulus…” dan lo menjawab “ooohhh…Tulus tuh elo??” dan gw mnjawab lagi “iyah…yasudh, gw ditungguin temen gw tuh… gw balik ya…”
Yap…awalnya emang cuma seperti itu.. singkat, gak padat dan gak jelas…hehehe. Pada saat itu berkenalan dengan elo gak ada bedanya dengan berkenalan dengan cw yg lain, biasa aja lah. Gak ada kesan yang special sama sekali, tapi gw seneng aja dapat kenalan baru dan setidaknya pas kita ngobrol di msg kita udah sama2 tau tampang masing-masing. Seiring waktu berjalan, setiap gw main friendster, pasti gw menyempatkan untuk mengirim msg ke elo, or at least liat foto2 lo deh siapa tau ada foto yang baru. Dan setiap gw liat foto lo, gw semakin sadar lo tuh lucu juga (lucu seperti Nagita Slavina lo, bukan lucu kayak Komeng)hehe, dan gw seneng bgt ama foto2 lo di friendster. Foto favorite gw itu, foto lo dengan 5 gaya, dimana itu sepertinya foto hasil edit-an di Photoshop yang memuat 5 foto yg dipotong2 secara vertical, lalu disatukan menjadi satu photo aja, dan foto favorite gw yang kedua itu foto lo yang lagi melet (ngejulurin lidah-red) terus ngedipin 1 mata (kalo gak salah saat lo menjadikan foto ini jadi primary photo, lo banyak diajak kenalan ama anak SMU…hohohoi) tapi wajar lah lo diajak kenalan ama anak SMU, di foto lo ini emang lucu banget.
Tapi lama-kelamaan gw jadi lumayan sering memperhatikan lo di kampus, nyapa pas ketemu di kampus dan mengomentari kaos-kaos ukuran “S” lo yang sering dipakai di kampus, dan gw mulai sedikit merasa, kalo gw suka ama lo. Tapi gw belum yakin apa ini perasaan suka atau Cuma mengagumi aja karena lo itu lucu. Ditambah pada saat itu gw sedang punya pacar juga. Sampai pada suatu ketika gw sedang membuka Friendster, dan gw melihat profile lo yang di shout box lo tertulis “Sedang mencoba belajar mingkem yang baik”. Dalam hati gw bertanya, apa maksud nya coba belajar mingkem yang baik?? Terus saat gw mencoba melihat isi comment (testimonial) lo, akhirnya gw tau maksud dari kata-kata lo itu…ternyata lo itu abis masang kawat gigi. Dan penuh rasa penasaran gw tentunya ingin tau lo kayak gimana sih setelah pake gigi kawat, dan sampai suatu ketika gw ketemu lo slepas gw menunaikan tugas suci (baca:Pipis) di WC pintu koboy nya Moestopo, dan gw melihat lo beserta kawat gigi lo, dan untuk pertama kalinya gw melihat lo Canttttiiikkk bgt, tidak lagi hanya sekedar lucu seperti dulu, tapi CANTIK. Dan gw gak bisa membohongi diri kalo gw bener-bener suka ama lo.
Lalu sejak saat itu gw jadi sering berdiri di depan kelas 4 B, cuma untuk melihat lo datang ke kampus, dan memberi dadahan kecil. Sampai suatu ketika, jujur untuk yang ini gw lupa, gw tau nomor HP lo darimana ya?? Tapi suatu ketika untuk pertama kalinya gw pernah menelepon lo, dan mengobrol tentang satu dua hal yang lagi-lagi gw lupa, tapi tiba2 lo bertanya “kalo lo, gmn kisah pacaran lo??” lalu pada saat itu gw gak berkata jujur ke lo, kalo pada saat itu gw sebenarnya punya pacar. Dan tak lama berselang dari pertanyaan pertama lo, tiba2 lo berkata “iya tuh, cowok suka gitu…kalo punya pacar masih terus tetep pendekatan ama cewek lain…”. Sebuah kalimat spontan yang meluncur ringan dari bibir mungil lo dari sebrang telpon, tapi terdengar cukup mengelegar di kuping gw. Dan mulai saat itu gw berusaha berjanji pada diri gw sendiri untuk berusaha untuk nggak ngelaba dengan cewek lain saat udah punya cewek. Dan dalam kasus ini, jika gw pengen mendekati elo, berarti gw harus memutuskan cewek gw saat itu. Singkat cerita, gw akhirnya dengan waktu yang cukup lama untuk ngomong dengan pacar gw saat itu gw pun akhirnya PUTUS (pada saat waktu senggang mau putus itu gw sama sekali gak ngobrol ama lo baik di fs or di real life). Ok…so I set the time, and telling my self that this is the time to get closer with Butterfly. Lalu gw setelah sekian lama mau mengirim message via Friendster ke elo kangen bgt mau message lo, tapi ternyata gw malah mendapat msg dari lo yang inti dari message lo menanyakan tentang “Mr.G” yang memang temen gw, yang sedang PDKT ama lo. Hati gw langsung gak karuan setelah itu dan persis di malam gw membaca message lo itu, gw langsung menelepon lo, dan dari mulut lo sendiri akhirnya gw mendengar kalo ternyata elo uda jadian ama Mr.G!.
Semenjak saat itu gw berusaha untuk melupakan lo, yang pada awalnya gw pikir akan mudah karena, toh kita belum jadian. Tapi entah kenapa gak mudah sama sekali, karena ternyata gw emang bener-bener cinta ama lo. Bahkan kadang gilanya gw ampe cemburu waktu lo lagi mesra ama Mr.G di perpus…dan gw mulai berpikir ini sudah tidak benar lagi. Lalu gw mulai berpikir untuk mencuekin lo (bahasa opo??) maksudnya bersifat acuh ama lo, dengan tujuan untuk membuat lo benci ama gw, sehingga pada akhirnya kita akan jauh dengan sendirinya. Kenapa gw berusaha membuat elo membenci gw?? Karena kalo berusaha membuat gw benci ama elo, itu akan susah sekali, karena itu tadi…gw terlalu sayang ama elo. Maka membuat lo benci ama gw, itu gw pikir akan sedikit lebih mudah. Tapi dari semua itu, gw Cuma mau bilang gw gak melakukan nya dengan sungguh-sungguh, karena gw mnyukai lo sepenuh hati, tapi gw melakukan ini semua agar gw bisa ngelupain lo…itu aja, karena lo pacar dari teman gw (gw emang udah gak terlalu dekat dengan Mr.G, tapi bagaimanapun dia tetep temen gw, bagaimanapun kalo bisa gw jgn merebut pacar temen gw sendiri) dan lagipula gw merasa cedera hati yang parah krn saat dimana gw ingin mendekati lo setelah memutuskan pacar gw, eh,,malah lo ternyata udah jadian. But trust me, Deep down inside, Im still in love with You.
Tapi sebenarnya kata orang-orang bijak, esensi dari mencintai adalah ikut berbahagia saat orang yang lo cintai itu bahagia. Dan gw melihat elo dan Mr.G bahagia sekali dan sangat cocok. Jadi gw rasa dengan itu lah gw harusnya merelakan lo pergi dengan bahagia bersama Mr.G. apalagi mengingat Mr.G itu orang yang baik. Btw, gw belum banyak cerita ama lo tentang Mr.G. Mr.G itu anak tunggal yang diasuh oleh seorang single mother, dan satu hal yang gw mesti katakan pada lo, gw juga sejak tahun 1994, diasuh oleh nyokap gw yang juga single mother, dan satu hal yang gw yakini, anak pria yang diasuh oleh single mother, biasanya punya rasa respect yang sangat tinggi pada wanita. Karena kita sadar kita dibesarkan oleh tangan dingin seorang wanita. Jadi gw Cuma bisa meyakini lo, kalo Mr.G pasti akan menjadi laki-laki yang tepat buat lo. (juz info…beberapa hari yg lalu gw bertemu dengan ibu dari Mr.G, yang ternyata masih belum banyak berubah, masih tetep ramah dan murah senyum seperti biasa, dan dia menyapa gw dengan berkata “aduh, Mikhael kamu kok makin gendut aja..” hehe
Dan akhirnya gw akan menutup email ini dengan mengatakan 5 hal:
- setelah gw ada 2 kuliah di kelas lo, sekarang gw jadi ngerti kenapa lo bilang bahwa kelas lo kompak. Karena emang kompak sih..secara muridnya juga dikit. Dan ini mungkin salah satu kelas selain kelas K’2004 dimana murid cowok nya lebih banyak dari murid cewek nya.
- keputusan lo tepat banget untuk memakai gigi kawat, karena lo terlihat makin cantik aja setelah make kawat gigi.
- keputusan lo benar untuk mengganti tatanan
- Thank You udah membuat gw jadi rajin ke warnet pada saat itu, buka Friendster, hanya untuk melihat message dari lo or hanya melihat foto2 lo. Salah satu yang membuat gw kehilangan adalah gw sangat kangen banget bisa message2 lo di friendster, mnulis hal gak penting dan meihat foto-foto lo. I miss it a lot. Hiks..hiks
- keputusan lo benar untuk berpacaran dengan Mr.G, because he’s a really good guy indeed.
Finally, Gw rasa ini email fs terakhir yang akan gw kirim ke lo, gw tau sebelumnya email fs yang gw kirim selalu berisi hal yang gak penting, tapi semoga email terakhir ini cukup penting untuk dibaca.
(mas DJ…masak mentang-mentang tadi request lagu Confession nya afghan, terus lagu itu mulu yang diputer, kasian ntar kaset nya kusut. Tuker dong ama lagu “Goodbye My Lover” milik James Blunt)
Seiring dengan diputernya lagu Good Bye My Lover oleh mas DJ, hehe, gw rasa ini mungkin saat yang tepat bagi gw untuk say good bye, gw Cuma bisa doain lo yang terbaik untuk apapun yang lo lakukan dalam segala hal, dan pesan gw, gantungkan cita-citamu setinggi langit (itu juga kalo di langit ada hanger..hahaha). gw gak tau apa semester depan kita bakal sering ketemu di kampus, karena semester depan gw Cuma skripsi doang. Tapi gw Cuma mohon doanya agar kuliah gw lancar dan kehidupan gw keseluruhan juga baik-baik aja…
Ciao…
-email selesai-
Suara nyanyian lagu kebangsaan Rusia terdengar di TV saat gw selesai menulis teks email perpisahan ini. Wah, ternyata sekarang partai Euro 2008 yang akan dimainkan adalah partai antara Rusia Vs Yunani, disini akan diketahui apakah Yunani sang juara bertahan akan tersingkir dari kompetisi. Tentunya Yunani pasti tidak ingin tersingkir dari Euro, apalagi mengingat mereka adalah juara bertahan. Tapi kalo pun tersingkir, Yunani harus ingat bahwa dalam kehidupan pasti ada saatnya di atas dan ada saatnya di bawah. Dan kita tidak akan selalu mendapatkan semua hal yang kita ingin
Lalu karena pertandingan masih belum terlalu seru, gw mengganti lagi chanel ke SCTV yang sedang memainkan film BUTTERFLY, dan ternyata film itu udah sampai di akhir cerita. Pada akhir cerita ini diceritakan bahwa si pemeran utama wanita meninggal dunia. Lalu film pun berakhir dengan diiringi lagu Soundtrack Film ini, yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw dan Andika yang berjudul “Butterfly”.
-…butterfly, terbanglah tinggi. Setinggi anganku untuk meraih mu…-
Demikianlah sepenggal teks lagu soundtrack tersebut, yang ternyata juga selain menjadi pengiring untuk penutup film tersebut tapi juga menjadi pengiring untuk malam gw hari ini dan juga lagu pengiring bagi gw untuk melupakan My Own Butterfly, yap si Butterfly kecil, lucu dan berkawat gigi. Butterfly, terbanglah tinggi… setinggi angan ku untuk meraih mu…
Bye-Bye Butterfly…
Selasa, 08 Juli 2008
Launching My Team "THE RISK TAKER"
Sudah 3 taun terakhir ini gw dapat kabar yang menyatakan bahwa, ada aja temen gw yang ikut street ball basket (sebuah event basket), nah di dua tahun awal temen gw si kristian ama bomek yg ikutan, dan di tahun pertama mereka sampe 4 besar nasional lo, gokil!!, di tahun ke dua sayangnya mereka cuma sampe fase regional. nah, di tahun ke 3, tahun ini, giliran si sani dah tuh yg ikutan, dan mereka cuma ampe babak awal di depok, kata si sani sih, mereka kalah gara2 mereka lawan tim paling hebat...dan kata sani, dia udah berhasil ngelewatin lawan terus, tapi tetep aja kalah (pesen gw, makanya san, lawan jgn dilewatin aja, tapi bola nya dimasukin juga, hehe). nah, tahun depan gw gak mau kalah, dan gw berminat untuk ikutan street ball taun depan, makanya dari sekarang gw udah mulai nyari pemain buat team gw, dan thx God...gw uda nemuin pemain buat team gw, mereka adalah:
dan Motto kita "Biar kalah, yang penting SOMBONG"
Tunggu kehadiran Team kita tahun depan...WASPADALAH!!!!
- Rudi Goban aka Gold Digger. dia ini asli Betawi, orangnya item dan gede tapi rajin ibadah. dia ini keahliannya , paling jago nombok!! nah, yang unik dari dia, dia setiap abis nombok selalu minta GOBAN (50ribu) ama tiap penonton. yah, namanya juga Rudi Goban. motto dia: Kasih gw GOBAN, atau lo GOBANting (Gw Banting-red). tapi ada kelemahan dia nih, dia ini selain suka nombok di lapangan basket, dia juga suka nombok di kehidupan nyata, contoh:beli sayur..Nombok dulu ya Bu, Beli Sepatu..Nombok dulu ya Bu, Ngutang juga.. Nombok dulu ya bu...
- Bobby Fabregas aka Captain Tsubasa. dia ini asli Papua. dia bekas anggota team Persipura. cuma karena dia ikut kerja bapaknya ke Jakarta, dia jadi keluar dari Persipura. nah, kalo lo kira dia keturunan Spanyol, krn nama dia Fabregas. berarti lo salah!! sebenarnya tadi panggilan kita ke dia Bobby Pabrik Gas, karena bapak dia kerja di Pabrik Gas Elpiji, nah, si Bobby merasa panggilan Bobby Pabrik Gas gak keren, makanya dia ubah namanya jadi Bobby Fabregas. nah, keahlian dia, dia ini jago banget Dribble Bola Kaki. nah, kenapa dia gw masukin ke team, yah, lo bayangin aja, dia Dribble Bola Pake Kaki aja udah jago bgt, apalagi Dribble Bola Pake Tangan coba?? iya kan??
- yah jelas gw sendiri, Mikhael.Tulus aka Da eMCe. Peran gw di team ini sebagai MC, Pelawak, tukang ngejekin lawan, ngegodain cewek, sama masukin sani kedalam kulkas. nah, keistimewaan dari gw di team ini adalah, gw selain jadi MC di team basket, gw juga nerima job MC diluar basket, sperti MC di acara sunatan, kawinan, ulang tahun, kelahiran dan acara Pensi.dijamin deh harga cukup bersaing...
- last but not least, Udin OB aka The Cleaner. dia ini asli Cicalengka. tugas dia simple, jadi setelah kita main basket, si udin inilah yang bertugas buat ngepel lapangan , makanya panitia seneng ama dia. nah, dia juga bisa buatin kita teh manis sama Indomie. dia juga bisa urut ama bawa barang2 kita. dan gara2 dia, team kita walau gak pernah juara turnament, tapi team kita selalu menang sebagai "Team Ter-Bersih".
dan Motto kita "Biar kalah, yang penting SOMBONG"
Tunggu kehadiran Team kita tahun depan...WASPADALAH!!!!
Minggu, 06 Juli 2008
Apa Obsesi Mu??
gw tadi buka friendsternya Indra, dan di bagian "About Me" nya indra menulis begini:
Nyari istri yg jago masak krn gw doyan makan,bisa diajak susah,hidup sederhana,rmh kecil dgn halaman luas,pnya anak 2,motor 1,Insya Allah mobil 1,pnya kebun buah,pnya warung makan keluarga,itung2 nambah penghasilan.
asli gw pas baca ini di Friendster nya Indra, gw cukup kaget sekaligus amazed, jarang2 aja gitu orang nulis ini kalo ditanya soal cita2 apalagi di umur yang seperti sekarang dan ditenghah hiruk pikuk hedonisme yang ada di sekitar kita..., dan ternyata bukan gw doang yang suka dengan cita2 si indra ini, tapi ada beberapa cw yg comment ke indra , mengatakan suka dengan cita2 indra ini.
gw saat membaca tulisan indra ini, jadi teringat waktu Pemain Basket Terkenal NBA asal Phoenix Suns diwawancarai Oprah Winfrey, pebasket itu bernama Grant Hill. saat episode itu, Oprah sedang membicarakan soal "Keluarga", saat itu sedang di Amerika sangat ramai sekali kisah perceraian keluarga, apalagi di kalangan selebritis. nah, Oprah saat itu menanyakan pada Grant Hill, mengenai "apa impian dia mengenai menjadi seorang kepala keluarga, di keluarganya?"
lalu Grant menjawab, dengan simple dan penuh keyakinan begini "Actually, My dream as a husband and father is simple, i only hope Every Day before im going to bed and when i wake up, i always say 'I Love You' to My Wife and Kids, and also spend my time to take my kids to their school every morning, and as often as i can, i can do some dinner with my family, thats it"
saat mendengar statement dari Grant Hill itu, gw jadi tertegun dan kagum, sama seperti saat gw membaca tulisan di Fs Indra. karena, bayangan gw yah namanya pemain basket kondang, pasti cita2 nya selalu berhubungan dengan sesuatu hal yg sifatnya material.man, he have a lot of money...!! dagh..
begitu juga gw, jujur aja kalo ditanya, soal obsesi gw dalam berkeluarga, gw mungkin gak akan menjawab seperti yg indra tulis di Fs nya, karena pasti pikiran gw gak jauh soal materi..materi..and materi... ,Nyari istri yg jago masak krn gw doyan makan,bisa diajak susah,hidup sederhana,rmh kecil dgn halaman luas,pnya anak 2,motor 1,Insya Allah mobil 1,pnya kebun buah,pnya warung makan keluarga,itung2 nambah penghasilan.
asli gw pas baca ini di Friendster nya Indra, gw cukup kaget sekaligus amazed, jarang2 aja gitu orang nulis ini kalo ditanya soal cita2 apalagi di umur yang seperti sekarang dan ditenghah hiruk pikuk hedonisme yang ada di sekitar kita..., dan ternyata bukan gw doang yang suka dengan cita2 si indra ini, tapi ada beberapa cw yg comment ke indra , mengatakan suka dengan cita2 indra ini.
gw saat membaca tulisan indra ini, jadi teringat waktu Pemain Basket Terkenal NBA asal Phoenix Suns diwawancarai Oprah Winfrey, pebasket itu bernama Grant Hill. saat episode itu, Oprah sedang membicarakan soal "Keluarga", saat itu sedang di Amerika sangat ramai sekali kisah perceraian keluarga, apalagi di kalangan selebritis. nah, Oprah saat itu menanyakan pada Grant Hill, mengenai "apa impian dia mengenai menjadi seorang kepala keluarga, di keluarganya?"
lalu Grant menjawab, dengan simple dan penuh keyakinan begini "Actually, My dream as a husband and father is simple, i only hope Every Day before im going to bed and when i wake up, i always say 'I Love You' to My Wife and Kids, and also spend my time to take my kids to their school every morning, and as often as i can, i can do some dinner with my family, thats it"
saat mendengar statement dari Grant Hill itu, gw jadi tertegun dan kagum, sama seperti saat gw membaca tulisan di Fs Indra. karena, bayangan gw yah namanya pemain basket kondang, pasti cita2 nya selalu berhubungan dengan sesuatu hal yg sifatnya material.man, he have a lot of money...!! dagh..
tapi setelah mendengar statement dari Grant Hill, gw jadi agak terbuka pemikiran mengenai kehidupan keluarga. actually, gw tetep masih berpikir bahwa hidup berkelimpahan itu menyenangkan dan penting dalam berkeluarga, tapi satu hal gw sadari, bahwa hal yang lebih penting dari pada itu adalah, bagaimana kita berada dalam keluarga yang bahagia, utuh dan saling mencintai.
karena setelah membaca tulisan fs Indra (si mahasiswa yg belum berkeluarga) dan mendengar statement Grant Hill(si atlet jutawan yg sudah berkeluarga), satu hal yg bisa gw simpulkan adalah Keluarga Yang Bahagia dan Penuh Cinta, memberi lo harta paling berharga dari pada segala harta yang bisa dunia ini berikan pada lo....
harta itu adalah: Sebuah senyum terindah dan tulus dari keluarga lo, sambil memberikan sebuah kalimat singkat penuh makna "(papah,mamah,adik, kakak, anakku, sayangku)
I LOVE YOU"
Kamis, 26 Juni 2008
Wejangan Buat Sanny!!
liat nih, gw juga bisa kasih wejangan!!
ini san gw kan janji ngasih lo wejangan...sekalian kado ultah...
sebelumnya selamat ulang tahun ya san...
sebenarnya wejangan ini terinspirasi dari cerita lo...
begini san...gw ucapin selamat lo udah keterima di Gundar..., dan kalo denger cerita lo, sepertinya lo tuh pemain ter jago deh di tuh kampus...istilah kerennya harapan kampus lah...
nah...san.. lo kan udah paling jago di kampus...tapi gw kalo boleh ngasih tau...pemain jago tuh banyak san...tapi pemain bagus apalagi pemain yang bisa jadi leader di tim nya itu gak banyak...
inget kan cerita kita soal Kobe, nih pemain jagonya gak usah di tanya, abiz2an...tapi liat bagaimana kepemimpinan dia di depan teman2nya...katro abiz!!!jauh bila dibandingkan dengan cara kevin garnet&paul pierce memimpin teman2nya..and see what team win??
gw jadi inget waktu lo bilang kata si om syarat jadi pemain bagus itu yaitu attitude, respect dan team work...dan gw setuju bgt tuh san...ok sekarang kita liat tiga aplikasi itu pada lo, untuk melihat lo itu udah jadi pemain yg bagus belum, karena menurut gw "skillfull player can make a team win but a good player bring the team to win".
nah, pertama soal "attitude", menurut gw lo masih kurang, buang sampah aja masih sembarangan terus kentut aja masih di depan muka orang...loh kok attitude itu (heheheh), soal attitude, sepertinya lo itu masih emosian dan sometimes belom bisa menerima keputusan pelatih dengan bijak, dan mungkin masih terkadang over confident.
kedua soal "Respect", nah untuk Respect ini sebenarnya akan datang dari cerminan syarat yg pertama yaitu "attitude", kalo attitude lo bagus, dijamin orang akan respect ama lo, baik itu rekan se tim, pelatih ampe tukang jual teh botol yg utangnya belum lo bayar sekalipun..., dan jgn lupa respect dari lawan..., nah, menurut gw lo itu kurang me-respect orang lain apalagi lawan, krn kadang lo menganggap org lain itu gak sejago lo, buktinya lo gak respect ama gw, padahal gw bisa steal bola ambil alley up.hahaha. inget san, pemain hebat adalah pemain yang repect dengan lawan nya, repect ke lawan bukan berarti lemah lo, tapi kita justru menunjukkan kedewasaan kita sebagai seorang pemain dan terutama sebagai laki2.
dan yang ke tiga, "Teamwork"...ini gw rasa udah cukup jelas, team work dalam basket itu, bagaikan sayur dan garam alias penting bgt...jujur gw gak bisa nilai lo, untuk hal ini krn gw jarang ngeliat lo tanding...tapi san kalo pun lo menjalani teamwork, coba tanya ke diri lo, lo itu menjalani team work dengan suatu keikhlasan dan keinginan memajukan team atau terpaksa hanya karena mengikuti sistem pelatih semata...??
coba tanya pada diri lo saja...??
tapi mungkin untuk melatih team work, bisa dimulai dengan team work di rumah, yaitu team work untuk membersihkan rumah...mungkin dengan bantuin nenek lo ngepel, nyetrika or nyedot wc...yah at least kalo lo gagal jadi pemain basket...kan bisa jadi pembantu di rumah gw...hahaha
nah...san kalo liat itu, menurut gw lo harus berjuang terus biar jadi pemain yg bagus, dan jalan lo udah terbuka dengan lo menjadi pemain terjago di Gundar dgn didikan BAHO.hahaha. ayo san bawa gundar menjadi tim besar...!!
tapi gw percaya lo akan jadi pemain bagus nantinya...perjuangkan mimpi lo san!!! kalo ada yg bilang lo gak mampu mencapai mimpi lo, anggap aja itu bensin untuk motivasi tambahan buat lo mencapai cita2 lo...
-sekian wejangan versi serius-
next:wejangan versi gak serius...
sekarang gw mau ngasih wejangan yang gak serius...
pertama soal pacaran, ada baiknya di ulang tahun lo sekarang lo mulai merubah cara berpacaran lo...kan sekarang lo klo pacaran si fafa baca komik nah lo ngoceh tuh...itu harus mulai berubah san... secara bakalan gak nyambung kalo lo pacaran begitu...misalnya si fafa lagi baca komik Sailor Moon, trus lo nanya ke dia soal basket, misalnya: "eh...fa..lo tau gak siapa kaptennya SM?" ntar fafa krn lagi baca komik sailor moon malah jawab "Sailor Jupiter...!!!" hahaha, kan gak nyambung tuh...!!!, nah mending sekarang pacaran lo berkembang, jadi kedua nya nyambung...yaitu dengan pacaran sambil jualan komik!!! jadi fafa tetep bisa baca komik...nah kemampuan ngoceh lo, lo pake buat jual komik aja...!!!tapi kayaknya tuh komik gak bakal laku deh...secara ntar para calon pembeli akan berkata "ah...!!!gw gak mau beli komiknya ah...abis penjualnya suaranya kenceng bgt mirip sirene ambulance...!!"hahaha
terus yg kedua lo mesti inget terus dalam hati kalo lo itu pemain basket terjago...di keluarga lo...!!! secara lo selalu menang kalo adu man to man ama nenek lo klo main basket...hehehe, itu juga nenek lo waktu man to man ama lo, lagi main tetris...hahaha
terus yg ketiga kalo lo dicariin ama si BAHO, lo jgn seneng dulu, kecuali kalo lo disuruh main ama si baho..baru seneng!!!kalo dicariin mah lo mesti serem...ngapain coba lo di cariin si baho...hiiiii...
hahaha
ke empat, lo harus terus berdoa agar hotman dan pak said nikah, krn kalo mereka nikah kan entar mereka bakal ngangkat lo jadi anak...
yang ke lima..kalo misalnya lo gagal mencapai keinginan lo untuk menjadi pemain IBL, lo lantas jangan stres dan berubah haluan dengan menjadi anggota geng NERO, bukan masalah apa2...masalah nya geng NERO gak nerima anggota cowok...hahaha. mending lo masuk anggota pecinta TARO aja...hahaha
last but not least,ke enam, gw ada alternatif olahraga yg bisa lo lakuin kalo gak jadi pemain basket...yaitu jadi atlet TARIK TAMBANG. pasti lo nanya kenapa??itu karena lo kan suka yg berhubungan dengan tarik-tarikan tuh...nih contohnya:masuk 22 (DITARIK), masuk gangster (DITARIK), masuk tempat clubbing (DITARIK), masuk team Gundar (DITARIK)...cuma ada satu moment yg emang lo gak ditarik, yaitu saat... pas kejebur got, soalnya lo emang gak ditarik saat itu, namun emang sengaja, soalnya lo waktu itu mau mandi, cuma di rumah air lagi mati, jd nyebur got dah...
hahahaha
yasudh, begitu aja wejangan dari gw san...
pokoknya wish u all the best deh untuk segala hal yg lo lakuin...!!!jangan HOPELESS (bukan HOOPLESS san nulisnya)hahaha
semangat!!
ini san gw kan janji ngasih lo wejangan...sekalian kado ultah...
sebelumnya selamat ulang tahun ya san...
sebenarnya wejangan ini terinspirasi dari cerita lo...
begini san...gw ucapin selamat lo udah keterima di Gundar..., dan kalo denger cerita lo, sepertinya lo tuh pemain ter jago deh di tuh kampus...istilah kerennya harapan kampus lah...
nah...san.. lo kan udah paling jago di kampus...tapi gw kalo boleh ngasih tau...pemain jago tuh banyak san...tapi pemain bagus apalagi pemain yang bisa jadi leader di tim nya itu gak banyak...
inget kan cerita kita soal Kobe, nih pemain jagonya gak usah di tanya, abiz2an...tapi liat bagaimana kepemimpinan dia di depan teman2nya...katro abiz!!!jauh bila dibandingkan dengan cara kevin garnet&paul pierce memimpin teman2nya..and see what team win??
gw jadi inget waktu lo bilang kata si om syarat jadi pemain bagus itu yaitu attitude, respect dan team work...dan gw setuju bgt tuh san...ok sekarang kita liat tiga aplikasi itu pada lo, untuk melihat lo itu udah jadi pemain yg bagus belum, karena menurut gw "skillfull player can make a team win but a good player bring the team to win".
nah, pertama soal "attitude", menurut gw lo masih kurang, buang sampah aja masih sembarangan terus kentut aja masih di depan muka orang...loh kok attitude itu (heheheh), soal attitude, sepertinya lo itu masih emosian dan sometimes belom bisa menerima keputusan pelatih dengan bijak, dan mungkin masih terkadang over confident.
kedua soal "Respect", nah untuk Respect ini sebenarnya akan datang dari cerminan syarat yg pertama yaitu "attitude", kalo attitude lo bagus, dijamin orang akan respect ama lo, baik itu rekan se tim, pelatih ampe tukang jual teh botol yg utangnya belum lo bayar sekalipun..., dan jgn lupa respect dari lawan..., nah, menurut gw lo itu kurang me-respect orang lain apalagi lawan, krn kadang lo menganggap org lain itu gak sejago lo, buktinya lo gak respect ama gw, padahal gw bisa steal bola ambil alley up.hahaha. inget san, pemain hebat adalah pemain yang repect dengan lawan nya, repect ke lawan bukan berarti lemah lo, tapi kita justru menunjukkan kedewasaan kita sebagai seorang pemain dan terutama sebagai laki2.
dan yang ke tiga, "Teamwork"...ini gw rasa udah cukup jelas, team work dalam basket itu, bagaikan sayur dan garam alias penting bgt...jujur gw gak bisa nilai lo, untuk hal ini krn gw jarang ngeliat lo tanding...tapi san kalo pun lo menjalani teamwork, coba tanya ke diri lo, lo itu menjalani team work dengan suatu keikhlasan dan keinginan memajukan team atau terpaksa hanya karena mengikuti sistem pelatih semata...??
coba tanya pada diri lo saja...??
tapi mungkin untuk melatih team work, bisa dimulai dengan team work di rumah, yaitu team work untuk membersihkan rumah...mungkin dengan bantuin nenek lo ngepel, nyetrika or nyedot wc...yah at least kalo lo gagal jadi pemain basket...kan bisa jadi pembantu di rumah gw...hahaha
nah...san kalo liat itu, menurut gw lo harus berjuang terus biar jadi pemain yg bagus, dan jalan lo udah terbuka dengan lo menjadi pemain terjago di Gundar dgn didikan BAHO.hahaha. ayo san bawa gundar menjadi tim besar...!!
tapi gw percaya lo akan jadi pemain bagus nantinya...perjuangkan mimpi lo san!!! kalo ada yg bilang lo gak mampu mencapai mimpi lo, anggap aja itu bensin untuk motivasi tambahan buat lo mencapai cita2 lo...
-sekian wejangan versi serius-
next:wejangan versi gak serius...
sekarang gw mau ngasih wejangan yang gak serius...
pertama soal pacaran, ada baiknya di ulang tahun lo sekarang lo mulai merubah cara berpacaran lo...kan sekarang lo klo pacaran si fafa baca komik nah lo ngoceh tuh...itu harus mulai berubah san... secara bakalan gak nyambung kalo lo pacaran begitu...misalnya si fafa lagi baca komik Sailor Moon, trus lo nanya ke dia soal basket, misalnya: "eh...fa..lo tau gak siapa kaptennya SM?" ntar fafa krn lagi baca komik sailor moon malah jawab "Sailor Jupiter...!!!" hahaha, kan gak nyambung tuh...!!!, nah mending sekarang pacaran lo berkembang, jadi kedua nya nyambung...yaitu dengan pacaran sambil jualan komik!!! jadi fafa tetep bisa baca komik...nah kemampuan ngoceh lo, lo pake buat jual komik aja...!!!tapi kayaknya tuh komik gak bakal laku deh...secara ntar para calon pembeli akan berkata "ah...!!!gw gak mau beli komiknya ah...abis penjualnya suaranya kenceng bgt mirip sirene ambulance...!!"hahaha
terus yg kedua lo mesti inget terus dalam hati kalo lo itu pemain basket terjago...di keluarga lo...!!! secara lo selalu menang kalo adu man to man ama nenek lo klo main basket...hehehe, itu juga nenek lo waktu man to man ama lo, lagi main tetris...hahaha
terus yg ketiga kalo lo dicariin ama si BAHO, lo jgn seneng dulu, kecuali kalo lo disuruh main ama si baho..baru seneng!!!kalo dicariin mah lo mesti serem...ngapain coba lo di cariin si baho...hiiiii...
hahaha
ke empat, lo harus terus berdoa agar hotman dan pak said nikah, krn kalo mereka nikah kan entar mereka bakal ngangkat lo jadi anak...
yang ke lima..kalo misalnya lo gagal mencapai keinginan lo untuk menjadi pemain IBL, lo lantas jangan stres dan berubah haluan dengan menjadi anggota geng NERO, bukan masalah apa2...masalah nya geng NERO gak nerima anggota cowok...hahaha. mending lo masuk anggota pecinta TARO aja...hahaha
last but not least,ke enam, gw ada alternatif olahraga yg bisa lo lakuin kalo gak jadi pemain basket...yaitu jadi atlet TARIK TAMBANG. pasti lo nanya kenapa??itu karena lo kan suka yg berhubungan dengan tarik-tarikan tuh...nih contohnya:masuk 22 (DITARIK), masuk gangster (DITARIK), masuk tempat clubbing (DITARIK), masuk team Gundar (DITARIK)...cuma ada satu moment yg emang lo gak ditarik, yaitu saat... pas kejebur got, soalnya lo emang gak ditarik saat itu, namun emang sengaja, soalnya lo waktu itu mau mandi, cuma di rumah air lagi mati, jd nyebur got dah...
hahahaha
yasudh, begitu aja wejangan dari gw san...
pokoknya wish u all the best deh untuk segala hal yg lo lakuin...!!!jangan HOPELESS (bukan HOOPLESS san nulisnya)hahaha
semangat!!
Senin, 23 Juni 2008
Gak tau Sun Glass??
Sebelumnya gw mau cerita dulu ya… gw itu pernah 2 kali ikut Les di LIA. Yang pertama gw pernah ikut kelas regular waktu jaman SMU, dan temen2 LIA gw pada jaman itu sampe sekarang beberapa diantaranya masih sering jalan bareng lho ama gw. Sebut aja beberapa diantaranya Ami, Dodi, Awo dan Nanda. Tapi pada saat itu gw gak menamatkan LES LIA gw itu, tapi berhenti pada saat gw mencapai Advance 2. hmm.. sayang memang. Tapi tenang, gw berhasil membayar kegagalan gw di LIA yang pertama kali, dengan berhasil menamatkan diri, saat gw ikut LIA yang kedua kalinya, yaitu saat gw mengikuti LIA sekitar pertengahan Tahun lalu. Tepatnya gw ikut Les di LIA Kalimalang dan mengambil jurusan Conversation. Pada saat gw ikut les LIA yang kedua kalinya ini pun, gw bertemu dengan such a really nice friend, such as: Surya, Nova, ratna, Syarif, Cindy, Gangka dll. Dan beberapa dari mereka sampe sekarang still in contact with me.
Cerita gw kali ini, adalah cerita saat gw mengikuti LIA yang kedua kalinya di LIA Kalimalang. Pada saat gw di LIA Kalimalang itu gw sangat akrab dengan Surya. Sebenarnya surya akrab juga sih dengan yang lain, secara dia anaknya konyol bin katro abiz.hehe. nah dia itu membuat beberapa hal konyol saat kita les bareng, salah satunya yang akan gw certain sekarang.
Jadi begini, pada saat kita sedang menjalani level 2 Conversation di LIA itu, kita diajar oleh seorang guru atau lecturer yang asoy geboy bernama Mr. Abrid (saking asoy geboynya, murid2 nya pada bolot semua waktu diajar dia..hahaha), nah…pada saat dia mengajar, setiap 2 minggu sekali dia selalu memberikan games (dan kalo dia gak lagi memberi games, dia pasti curhat soal kehidupannya di kelas. Jadi kapan belajarnya ye??haha)
Nah, suatu hari dia memberi games “TEBAK GAMBAR”, jadi kelas dibagi 3 kelompok, dan tiap kelompok harus menyertakan salah satu anggota kelompok nya untuk menggambar, dan the rest member have to guess what the drawer drawn. Jadi pada saat itu gw sekelompok dengan Surya, Ratna dan Cindy. Lalu setelah berembuk kita memutuskan untuk meminta Surya yang menggambar di kelompok kita (tanpa memikirkan resiko yg terjadi nantinya), karena diantara kita memang Surya yng paling jago gambar.
Singkat cerita permainan pun dimulai, tim 1 berhasil menebak 3 gambar dari 5 gambar yang disediakan, tim ke dua berhasil menebak 2 gambar dari 5. lalu tibalah giliran di kelompok kita, pada pertanyaan pertama dan kedua kita berhasil menebak dengan sukses, sampai akhirnya kita tiba di pertanyaan ke 3. entah kenapa kita sungguh kesulitan menebak pertanyaan ke 3 ini. Untuk gambar ke-3 ini, di papn tulis, surya menggambarkan 2 gambar yaitu gambar MATAHARI dan CERMIN. Berbagai jawaban kita coba jawab tapi salah semua.
Ratna menjawab “Shadow, sur!!”, karena melihat ada matahari dan cermin, tapi jawaban itu salah. Lalu setelah melalui pertapaan 2 menit dan 2 detik, gw dengan keyakinan tinggi berteriak menjawab “The answer must be, REFLECTION!!!” . dan Surya pun dengan berteriak lantang menjawab SALAHHHH!!. Waduh… masih salah juga. Lalu gw pun memalingkan mata ke arah personil grup kita yang satu lagi yaitu Cindy. Yang saat itu malah lagi ngutak-ngatik HP (Whattt??),. Lalu akhirnya gw tanya dia “Cin, menurut lo jawabnya apaan tuh gambar??”, Cindy pun berkata “Ah…mik…gw tau nih jawabannya…”, lalu gw jawab “serius lo?? Yaudah jawab lah” dengan perasaan penuh harap. Lalu Cindy, membetulkan jilbab kuningnya, dan menarik napas penuh keyakinan dan berkata “Sur, Pasti jawaban dari gambar lo itu adalah PANAS!! Bener
*Gubrak*
Lalu surya berkata “salah, Cin”. Gw gak abis pikir, kenapa cindy kok bisa segitu yakinnya menjawab Panas. Pertama, Panas itu bahasa
Waktu pun berjalan terus, dan kita masih belum bisa menebak gmbar ke-3. Sampai akhirnya untung tak dapat diraih,
Setelah waktu abis, penuh rasa penasaran kita bertiga dengan kompak mencoba menanyakan apa jawaban gambar itu kepada Surya. Lalu Surya pun menjawab “Ah.. lo semua pada bodoh bgt sih,
Lalu kita bertiga saling berpandangan, mencoba menyadari bahwa sebenarnya ini yang bodoh kita apa si surya. Lalu gw pun bertanya “eh..Sur… kalo emang jawabannya SUNGLASS, kenapa kagak langsung lo gambar kaca mata item aja,
-wakwawawawaw- hahahaha, kita sekelas tertawa sejadinya…
Yah…begitu lah si Surya… tapi juz info aja nih ya… si Surya ini orang nya baik bgt, jago design, Ceweknya Cantik dan tajir abezz, yang lucunya ceweknya ternyata temen nya temen gw dan yang lebih gebleknya adiknya surya ini junior gw di kampz.
-halah sombong bgt, padahal baru tahu kalo sunglass itu kaca mata item aja baru sebulan…-hahahaha
Senin, 16 Juni 2008
Dindot., si calon apoteker stres
Gw punya temen namaya dinda yg akrab dipanggil dindot... gara2 cerita dia semalem gw jadi punya tambahan larangan ke anak gw, kalo gw punya anak nanti...
sekarang gw punya 2 hal yang akan gw larang untuk dilakukan oleh anak gw nantinya...
bgini, kemaren dia cerita ama gw kalo dia pengen ke Rumah Sakit..., lalu gw tanya "mgapain ke rumah sakit?? ada yg sakit ya??" dengan nada cukup iba...
lalu dinda menjawab begini "Enggak...kok...gw cuma mau main aja ama temen2 gw di farmasi..." haaaahhh???!!!
aneh kan...orang mah kalo main kalo gak di mall yah di lapangan, lah ini anak2 farmasi mainnya di Rumah Sakit??
gw jadi curiga...kalo di jurusan Farmasi kan buat2 obat tuh...jangan2 mereka ngebuat heroin sendiri, terus mereka serot rame2...jadinya ngefly nya rame2...gw yakin waktu mereka main2 di RS itu pasti under influence tuh...
lagi pula mereka kan kalo digerebek polisi bisa alasan...
(Re-enactmen...)
Polisi: Penggerebekan!!! kalian sedang buat narkoba ya??
Murid2 Farmasi: Enggak kok pak...kami ini lagi buat tugas kampus. nah, bu dosen nyuruh kami membuat heroin buat syarat UAS...
polisi: Oh, gitu...ya sudah kalo gitu, selamat buat heroin lagi ya...!! semoga ujiannya dapat A deh...
nah, bener kan???bahaya bgt tuh...
so, buat teman ku dinda...kembali lah ke jalan yg benar... ingat cita2 mu untuk kerja di Apotik Tania (jualan sate di depan apotik), bukan deng, maksudnya jadi apoteker di apotik tania, dan inget juga din obsesi mu untuk merubah lambang apotik,. dari ular melilit gelas, menjadi ular melilit pohon toge!!!
INGAT DIN OBSESI MU!!!! SADARLAH!!!!
sekarang gw punya 2 hal yang akan gw larang untuk dilakukan oleh anak gw nantinya...
- Jangan Pernah elo nyolong baju ketat milik Saipul Jamil...!!kalo baju ketat Thomas Djorgie , masih boleh lah...
- kalo lo kuliah jangan ngambil jurusan Farmasi...
bgini, kemaren dia cerita ama gw kalo dia pengen ke Rumah Sakit..., lalu gw tanya "mgapain ke rumah sakit?? ada yg sakit ya??" dengan nada cukup iba...
lalu dinda menjawab begini "Enggak...kok...gw cuma mau main aja ama temen2 gw di farmasi..." haaaahhh???!!!
aneh kan...orang mah kalo main kalo gak di mall yah di lapangan, lah ini anak2 farmasi mainnya di Rumah Sakit??
gw jadi curiga...kalo di jurusan Farmasi kan buat2 obat tuh...jangan2 mereka ngebuat heroin sendiri, terus mereka serot rame2...jadinya ngefly nya rame2...gw yakin waktu mereka main2 di RS itu pasti under influence tuh...
lagi pula mereka kan kalo digerebek polisi bisa alasan...
(Re-enactmen...)
Polisi: Penggerebekan!!! kalian sedang buat narkoba ya??
Murid2 Farmasi: Enggak kok pak...kami ini lagi buat tugas kampus. nah, bu dosen nyuruh kami membuat heroin buat syarat UAS...
polisi: Oh, gitu...ya sudah kalo gitu, selamat buat heroin lagi ya...!! semoga ujiannya dapat A deh...
nah, bener kan???bahaya bgt tuh...
so, buat teman ku dinda...kembali lah ke jalan yg benar... ingat cita2 mu untuk kerja di Apotik Tania (jualan sate di depan apotik), bukan deng, maksudnya jadi apoteker di apotik tania, dan inget juga din obsesi mu untuk merubah lambang apotik,. dari ular melilit gelas, menjadi ular melilit pohon toge!!!
INGAT DIN OBSESI MU!!!! SADARLAH!!!!
A.K.A (Part 2)
Sekarang lagi musim NBA nih...nah, gw mau ngelanjutin bahasabn gw soal A.K.A yang sedang heboh dipake oleh ABAS (Anak BASket) di Jakarta, termasuk temen2 gw...ya, si sani dkk lah...
Akhir-akhir ini kan lagi rame banget tuh Final NBA 2008 antara Celtics vs Lakers, nah kalo gw liat beberapa pemainnya memakai AKA yang berasal dari inisial namanya, seperti Paul Pierce aka P-Double, Kevin Garnet aka KG(dibaca ke-ji), or jaman dulu ada Michael Jordan aka MJ, dan juga ada Allen Iverson aka AI.
kalo di pemain NBA mah kedengaran keren ya...tapi kalo di indonesia apakah begitu??
pemain IBL yang pake inisial itu kalo gak salah ada 1 yaitu Wendha Wijaya aka WW, tapi jujur aja deh itu kedengaran nya kurang asik aja gitu...
Contoh: "yak, kita lihat WW mencoba drive...," gak enak kan??? WW apaan lagi, WW gombel??
dan terbukti penyiar olahraga pun gak pernah memanggil dia WW, tapi Wendha...see??
nah, apalagi kalo AKA inisial itu diberikan pada temen2 gw yg anak basket, contoh: Kristian Luas Pakpahan berarti AKA nya KLP, gak enak kan...masak aka KLP, kalo ditambah kata Gading, jadi KLP.Gading domg...hahaha
nah, kita coba pada sanny, nama dia Sani Akbar Pratama, kalo dijadiin aka berarti Sanny aka SAP, gak enak bgt...untung nama dia bukan Sani Akbar Pratama Indrawan, kan ntar aka jadi Sani aka SAPI, hahaha. atau kalo namnya Sani Akbar Pratama Utama, ntar aka nya jadi SAPU. lebih gak enak lagi...hahaha
maknya buat teman2 ku...kalo buat AKA yg asik dan biasa aja lah... dan sekali lagi kalo bisa bahasa indonesia, jadi terkesan unik tapi tetep nasionalis...
ok...
Mikhael Tulus aka Merdeka...hahaha
Akhir-akhir ini kan lagi rame banget tuh Final NBA 2008 antara Celtics vs Lakers, nah kalo gw liat beberapa pemainnya memakai AKA yang berasal dari inisial namanya, seperti Paul Pierce aka P-Double, Kevin Garnet aka KG(dibaca ke-ji), or jaman dulu ada Michael Jordan aka MJ, dan juga ada Allen Iverson aka AI.
kalo di pemain NBA mah kedengaran keren ya...tapi kalo di indonesia apakah begitu??
pemain IBL yang pake inisial itu kalo gak salah ada 1 yaitu Wendha Wijaya aka WW, tapi jujur aja deh itu kedengaran nya kurang asik aja gitu...
Contoh: "yak, kita lihat WW mencoba drive...," gak enak kan??? WW apaan lagi, WW gombel??
dan terbukti penyiar olahraga pun gak pernah memanggil dia WW, tapi Wendha...see??
nah, apalagi kalo AKA inisial itu diberikan pada temen2 gw yg anak basket, contoh: Kristian Luas Pakpahan berarti AKA nya KLP, gak enak kan...masak aka KLP, kalo ditambah kata Gading, jadi KLP.Gading domg...hahaha
nah, kita coba pada sanny, nama dia Sani Akbar Pratama, kalo dijadiin aka berarti Sanny aka SAP, gak enak bgt...untung nama dia bukan Sani Akbar Pratama Indrawan, kan ntar aka jadi Sani aka SAPI, hahaha. atau kalo namnya Sani Akbar Pratama Utama, ntar aka nya jadi SAPU. lebih gak enak lagi...hahaha
maknya buat teman2 ku...kalo buat AKA yg asik dan biasa aja lah... dan sekali lagi kalo bisa bahasa indonesia, jadi terkesan unik tapi tetep nasionalis...
ok...
Mikhael Tulus aka Merdeka...hahaha
Sabtu, 07 Juni 2008
What If..
pasti lo pada tahu kan kalo sekarang2 ini banyak bgt artis yang nyalonin diri untuk menjadi pemimpin suatu wilayah...entah menjadi gubernur, bupati, or mungkin kepala desa...!!
nah, salah satunya adalah Saipul Jamil yg menjadi calon wakil bupati Serang...
nah...What If...kalo bang ipul benar2 jadi wakil bupati serang, apa yang terjadi??
menurut gw satu hal yg mungkin terjadi adalah...
"Penjualan Baju Ketat dan Kertas Minyak, Akan Sangat Meningkat di Serang"
hehe...just kidding...
gudluck 4 him...
salam G4UL
nah, salah satunya adalah Saipul Jamil yg menjadi calon wakil bupati Serang...
nah...What If...kalo bang ipul benar2 jadi wakil bupati serang, apa yang terjadi??
menurut gw satu hal yg mungkin terjadi adalah...
"Penjualan Baju Ketat dan Kertas Minyak, Akan Sangat Meningkat di Serang"
hehe...just kidding...
gudluck 4 him...
salam G4UL
Sabtu, 31 Mei 2008
A.K.A
gw punya lumayan banyak temen pemain basket...dan herannya sekarang mereka lagi seneng menambahkan "aka" setelah nama mereka, misal sanny aka unstopable , dimas aka haleluyah...dll
nah...gw rasa gw pengen memberi nama aka yg berbeda...krn kalo aka nya gitu2 aja boring man...
nah, sebagai sample gw mau buatin aka buat temen gw yg namanya sanny... berdasar gw kalo melihat pribadi dia secara luas...
yah pokoknya buat abas diluar sana kalo cari aka, jgn pasaran lah...kalo bisa pake bahasa indonesia...secara kita harus bangga jadi bangsa indonesia bukan...ok!!! ingat entar lagi sumpah pemuda...loh...hahaha
mikhael tulus aka si pesulap, halah...
nah...gw rasa gw pengen memberi nama aka yg berbeda...krn kalo aka nya gitu2 aja boring man...
nah, sebagai sample gw mau buatin aka buat temen gw yg namanya sanny... berdasar gw kalo melihat pribadi dia secara luas...
- sanny aka buku garis tiga, krn permainan dia yg muter2 kayak huruf sambung
- sanny aka sinar matahari sore bikin belek, krn dia kalo main basket sore2
- sanny aka sandal boleh nyolong di mesjid, krn rumah dia samping mesjid
- sanny aka angkot speaker layar tancep, krn dia kalo main rame bgt...teriak mulu...
- sanny aka pantat monyet, kalo yg ini sih krn mukanya mirip aja ama pantat monyet...
yah pokoknya buat abas diluar sana kalo cari aka, jgn pasaran lah...kalo bisa pake bahasa indonesia...secara kita harus bangga jadi bangsa indonesia bukan...ok!!! ingat entar lagi sumpah pemuda...loh...hahaha
mikhael tulus aka si pesulap, halah...
Dilarang Pulang!!!
teman gw yang bernama arnowo, kuliah di australy. nah, kemaren dia sms mengabarkan kalo dia dilarang pulang ama bokap nyokap nya dari australy bulan juni-juli ini dengan alasan pemborosan.secara kalo di jkt, si nowo ini sering bgt jalan2 pake mobil nya. dan seiring naiknya harga BBM, maka ortu nowo meminta nowo mending di aussie aja...
tapi kalo menurut gw ortu nowo, melarang nowo pulang dari aussie krn alasan lain, berikut perkiraan gw...(berupa re-enactment dari perbincangan ortu nowo...)
Mami Nowo (mimi): beib,nowo jangan suruh balik ke jakarta lah bulan juni dan juli ini??
papi Nowo(pipi) :emang knapa sweety pie??
mami: ih...si pipi gak tau sih... sekarang kan harga beras naik pih...kalo nowo pulang stok beras kita ntar menipis...ntar kita makannya tambah dikit.tau sendiri si nowo kan kalo makan 2 jam sekali...grages gitu...!!! pipi mau makan biskuit kucing??
papi: oh iya bener juga...pipi gak mau makan biskuit kucing...abis biskuit kucingnya gak ada yg rasa strawberry... ok papi sekarang telpon nowo...!!
Papi:(menelpon nowo):nowo...kamu jangan balik ke jakarta juni-juli ini...!!!jangan tanya kenapa!!!
mami:thx ya pipi...pipi baik deh kayak malaikat jibril...
mami:(dalam hati) yessss......akhirnya mobil crv nowo bisa mami terus pake,,,yihaaaa....!!!
ternyata alasan sebenarnya nowo gak boleh balik krn keluarga nowo gak mau keabisan beras dan mami nowo mau pake mobil nowo,,,
hahaha
tapi kalo menurut gw ortu nowo, melarang nowo pulang dari aussie krn alasan lain, berikut perkiraan gw...(berupa re-enactment dari perbincangan ortu nowo...)
Mami Nowo (mimi): beib,nowo jangan suruh balik ke jakarta lah bulan juni dan juli ini??
papi Nowo(pipi) :emang knapa sweety pie??
mami: ih...si pipi gak tau sih... sekarang kan harga beras naik pih...kalo nowo pulang stok beras kita ntar menipis...ntar kita makannya tambah dikit.tau sendiri si nowo kan kalo makan 2 jam sekali...grages gitu...!!! pipi mau makan biskuit kucing??
papi: oh iya bener juga...pipi gak mau makan biskuit kucing...abis biskuit kucingnya gak ada yg rasa strawberry... ok papi sekarang telpon nowo...!!
Papi:(menelpon nowo):nowo...kamu jangan balik ke jakarta juni-juli ini...!!!jangan tanya kenapa!!!
mami:thx ya pipi...pipi baik deh kayak malaikat jibril...
mami:(dalam hati) yessss......akhirnya mobil crv nowo bisa mami terus pake,,,yihaaaa....!!!
ternyata alasan sebenarnya nowo gak boleh balik krn keluarga nowo gak mau keabisan beras dan mami nowo mau pake mobil nowo,,,
hahaha
Rabu, 28 Mei 2008
All about my sports thing...
All about my sports thing...
tahun ini dunia olah raga gw like a roller coaster...ada yg diatas ada yg dibawah...
keep sporty and stay healthy...
tahun ini dunia olah raga gw like a roller coaster...ada yg diatas ada yg dibawah...
- FC PARMA terdegradasi...huhu (see you next year in serie A)
- Manchester United juara champions dan premier league...hurrrayyy...
- Denver Nuggets and Orlando Magic got through to playoff, but denver failed in first round and magic stop for the competition in eastern semifinal...but i admit that the competitor is really great this year...
- Thomas dan Uber Indonesia lagi-lagi tak menang
- Real Madrid Winning this year spanish league...
keep sporty and stay healthy...
Langganan:
Postingan (Atom)