Jumat, 30 November 2007

Use Busway way

Yang Harus Diperhatikan oleh Kendaraan Non-Trans Jakarta

yang ingin Melewati jalur Busway

Seperti kita tahu jalan-jalan di jakarta akhir-akhir ini sangat lah macet, hal ini diantaranya disebabkan oleh dibuatnya jalur busway sehingga mengurangi jalur untuk kendaraan. Dan di beberapa jalan yang terdapat jalur busway dan jalur biasa berdampingan, di saat macet biasanya jalur busway juga digunakan oleh kendaraan pribadi. Nah, kira-kira inilah yang harus diperhatikan saat kendaraan Non-Trans Jakarta ingin melewati jalur busway.

  1. saat masuk ke jalur busway, pastikan bahwa kedua roda mobil anda berada dalam jalur busway, jangan 2 roda kanan masuk di jalur busway tapi dua roda lainnya diluar jalur.
  2. jangan memarkir atau memberhentikan mobil anda di jalur busway, dengan alasan apapun, seperti:ingin mengangkat handphone, ngajak kenalan cewek, apalagi mencuci mobil di jalur busway, walau memang harus diakui bahwa di jalur busway tidak terdapat tanda dilarang stop.
  3. saat mobil anda melewati shelter busway, jangan sekali-sekali anda berhenti di depan shelter busway dan menyuruh penumpang masuk ke mobil anda, karena di khawatirkan anda akan dikatain orang gila.
  4. dalam keadaan jalan macet, lalu mobil anda melewati jalur busway dan ternyata anda dapat melenggang mulus tanpa macet. Pada saat kondisi seperti itu, jangan sekali-kali anda mengejek orang-orang yang masih terkena macet apalagi dengan kata-kata tak pantas atau menjulurkan pantat anda ke arah mobil-mobil yang terjebak macet karena melewati jalur normal, karena dikhawatirkan mobil anda akan di timpuk Handphone oleh orang-orang yang kesal itu. Tapi bagi yang ingin mendapat Handphone gratisan, boleh mencoba.
  5. dilarang balapan dengan mobil lain di jalur busway karena tidak muat!!
  6. usahakan arah mobil anda searah dengan jalur busway tersebut, jadi jika arah jalur busway yang anda masuki ke arah utara, maka mobil anda juga harus berjalan ke arah utara, jangan berlawanan, karena jika berjalan berlawanan dengan jalur busway di khawatirkan moncong mobil pribadi anda akan “berciuman” dengan moncong bus TransJakarta. Masalahnya adalah moncong Bus Trans Jakarta ogah untuk “berciuman” dengan Moncong mobil pribadi anda karena bukan muhrim.
  7. saat memasuki jalur busway anda tidak usah membayar, karena jalur busway bukan jalan tol.
  8. jika sewaktu-waktu polisi memberhentikan mobil anda karena anda melewati jalur busway. Anda harus mencari alasan yang tepat, masuk akal dan jangan klise. Contoh alasan yang SALAH: ingin buru-buru, dikirain yang gak boleh lewat jalur busway Cuma bajaj doang, buru-buru karena neneknya baru saja meninggal untuk yang kedua kalinya, mengatakan bahwa anda adlah presiden, terlambat sekolah, sampe yang terbodoh, dengan mengatakan kalau dia tidak melihat kalau itu jalur busway. berikut ini saya akan memberi 2 alasan yang SANGAT TEPAT saat anda akan ditilang polisi:
  1. pakailah kacamata hitam anda dan berkata pada polisi tersebut bahwa anda adalah Ian Kasela, dan tembangkan lah lagu “jujur” di depan polisi itu. Lalu anda berkata bahwa saya(ian kasela) melewati jalur busway karena saya mau buru-buru manggung dan mau pamer sama moldy yang belum pernah lewat jalur busway.
  2. berkatalah pada polisi tersebut bahwa anda adalah anak dari Bang Yos, dijamin polisi itu akan percaya dan mempersilakan anda melewati jalur busway tersebut, karena berdasar penelitian 8 dari 10 polisi di jakarta tidak pernah melihat anak dari Bang Yos,

so… selamat mencoba, dan jangan lupa sebelum masuk jalur busway, berdoa dulu ya… (supaya gak ketangkep polisi)

Tidak ada komentar: