Selasa, 16 Oktober 2007

Im Just Playin' Your Game, yo


Im Just Playin' your game, yo


-Makin lama makin kau buru

berita baru, makin seru… GOSIP- Agrikulture

Kira-kira begitulah penggalan lagu terbaru dari grup dance music Indonesia, Agrikulture. Dentuman beat pada lagu itu pulalah yang membangunkan ku dari lamunan saat sedang berada di tengah kemacetan luar biasa di wilayah Kali Malang. Hari ini adalah minggu ke-2 di bulan puasa, seperti biasa rutinitas sepulang kuliah ku. Yaitu menjebakkan diri ku selama kurang lebih 1 jam bersama sekumpulan orang yang tak ku kenal di sebuah penjara bernama Mikrolet M19. Matahari bersinar sangat terik seakan ingin memberi “bonus” pada kami, penumpang mikrolet yang sebenarnya sudah cukup lelah, sumpek dan apalagi ditambah beberapa diantara penumpang sedang berpuasa.

Tapi dikala semua orang sedang lemas dan suntuk karena kebosenan yang luar biasa, tapi ada dua orang ibu-ibu berkerudung yang memakai baju coklat yang khas dimiliki oleh lembaga pemerintahan, seakan tidak terganggu dengan keadaan yang sedang menimpa kita semua, termasuk ibu tersebut pastinya. Hal itu dikarenakan kedua ibu tersebut sedang asyik masyuk membaca sebuah tabloid, ya apalagi kalo bukan “All Mom’s Bible” Tabloid Gosip.

Hmmm… hebat betul kupikir, tabloid Gosip ini bisa mengalihkan perhatian kedua ibu ini dari panas, macet, dan suasana yang tidak nyaman luar biasa ini. Sepintas aku mencoba melirik Tabloid gosip tersebut, dihalaman depan tabloid tersebut terlihat gambar seorang artis wanita cantik yang baru putus dengan kekasihnya dikarenakan ibu sang artis tidak setuju dengan kekasih buah hatinya tersebut. Lalu seketika kedua ibu ini bak layaknya komentator sepak bola mencoba mengomentari kisah tersebut. Dan akhirnya berujung kesimpulan bahwa mereka mendukung keputusan ibu sang artis, hal itu tampak jelas terdengar dari perkataan salah satu ibu yang berbunyi “Semua ibu kan pasti mau yang terbaik buat jodoh anaknya…”

Ahhh… sudah lah kita disini tidak akan membahas mengenai artis tersebut. Tapi ada hal yang menggelitk otak saya yaitu saat saya melihat kedua ibu yang bekerja di kantor pemerintahan itu asyik berbicara mengenai kehidupan artis dengan sebegitu fasih dan seriusnya, seakan-akan hal itu menimpa kehidupan mereka. Mengingat mereka bekerja di kantor pemerintahan, kenapa mereka tidak mencoba membahas kebijakan-kebijakan pemerintahan, seperti larangan memberi bagi pengemis, pembangunan busway yang membuat macet atau at least membahas mengenai harga sembako yang meningkat menjelang Lebaran ini, yang secara langsung hal ini menimpa mereka sebagai ibu rumah tangga yang akan merayakan Lebaran nanti. Sudah tidak perdulikah mereka pada hal-hal tersebut?? Setelah ku coba menelaah, mungkin saja ibu-ibu tersebut sudah terlalu capek untuk membahas masalah-masalah yang membuat ruwet kepala, sehingga membaca tabloid gosip dan membicarakannya justru menjadi obat stres yang paling ampuh. Berarti Tabloid gosip dan infotaintment bagus dong bagi masyarakat??

Weittts… tunggu dulu. Bukan begitu juga dong, tanpa disadari minat masyarakat pada gosip atau infotaintment mengalihkan perhatian masyarakat dari hal-hal yang lebih penting dibahas daripada gosip. Coba saja tanya kepada orang-orang mengenai kabar teranyar korban Lapindo yang masih mengungsi, atau kabar korban gempa Bengkulu yang masih mengungsi. Saya yakin masyarakat akan masih lebih hapal mengenai kabar terakhir pernikahan Ahmad Dhani atau gosip kisah asmara artis-artis muda , dari pada kedua berita di atas. Tentu saja hal ini tidak benar dong. Akan tetapi hal ini tidak terjadi di Indonesia saja, pada salah satu edisi “Oprah Show” yang menghadirkan Chris Tucker sebagai bintang tamu, Chris Tucker Berkata begini “Betapa masyarakat Amerika lebih suka membahas mengenai Britney yang membotaki kepalanya dari pada menyadari jumlah berapa banyak tentara Amerika yang mati di Iraq!”

Perjalanan saya ke rumah masih setengah jalan lagi, tapi kondisi jalan berangsur-angsur mulai lancar, dan penumpang mikrolet sudah mulai berkurang karena beberapa penumpang sudah mulai turun. Tapi si kedua ibu tampak masih berada di kedua tempat nya, masih membahas tentang berita di tabloid gosip miliknya, kali ini mereka membahas tentang artis-artis mau berangkat umroh dalam Ramadhan ini. Setelah itu mereka mengutarakan kekagumannya pada seorang artis yang selain kaya dan tampan tapi ternyata soleh juga. Wah, ternyata Infotaintment mempunyai maksud untuk memberi masyarakat role model yang memberi contoh masyarakat supaya lebih mengingat Tuhan dan menjadi soleh. Tapi secercah senyum yang mulai mengembang langsung terkunci, tatkala si ibu membalik halaman tabloid dan serta merta mengumpat salah seorang selebriti yang rumah tangga nya di ambang perceraian dan menyalahkan salah satu dari pasangan itu. Lho..lho kok tabloid Infotaintment yang di satu halaman menjadi malaikat untuk mengingatkan masyarakat pada Tuhan, kok di halaman berikutnya justru seakan-akan menjadi setan yang menyulut amarah dan mungkin fitnah yang di teriakkan si ibu?

Hmmm… diluar masalah yang saya katakan ini benar atau tidak, tapi satu hal yang saya ketahhui bahwa saat ini di bulan puasa ini kita tidak boleh menggunjingkan tentang orang lain, bukan? Tapi ibu ini dengan santai menggunjingkan pasangan yang mau cerai ini, padahal sebenarnya dia tidak tahu masalah yang sebenarnya terjadi pada pasangan itu, dan saat ini bulan puasa pula. Tapi saya mencoba menebak kemungkinan-kemungkinan, bahwa sebenarnya ibu ini hanya sedang lupa saja… lupa kalau saat bulan puasa tidak boleh ngomongin orang, atau mungkin dia juga lupa bahwa selebritis yang mereka pergunjingkan itu adalah manusia juga, yang bisa mempunyai masalah dan memiliki kekurangan juga seperti manusia lainnya. Kalo berbicara tentang selebritis ini, saya jadi teringat, salah satu acara bincang-bincang di Amerika, pernah membut poling pada masyarakat Amerika, tentang “Mengapa orang amerika suka mempergunjingkan selebritis yang sedang mempunyai masalah dan di expose di media??” lalu salah satu orang yang ditanyai akan pertanyaan ini, menjawab dengan mudah begini “Saya senang saja melihat selebritis yang good looking and rich dan has a perfect life ternyata mempunyai masalah yang sama dengan kita orang biasa…!” wow!! Walau poling ini di buat di Amerika, saya rasa sadar atau tidak sadar masyarakat Indonesia juga pasti akan menjawab pertanyaan tersebut sama dengan ibu tadi. Betapa kejam yah ternyata manusia itu… orang sedang punya masalah (either selebritis atau bukan) bukannya di doakan agar masalah cepat selesai tapi malah dipergunjingkan dan membuat personal judgement pada orang tersebut, dan parah nya lagi kita malah senang melihat mereka punya masalah. Percaya atau tidak, semakin parah masalah yang diterima selebritis itu, pasti semakin di konsumsi oleh publik, dan di tambah pihak media yang memang dengan teguh memegang prinsip “Bad News is a Good News”, klop lah antara demand dan supply untuk hal ini.

Sekarang saya mengerti kenapa salah satu clothing line baju, membuat kaos dengan tulisan “Even God Hate Infotaintment” dan saya mengerti kenapa dalam agama Islam saat bulan puasa tidak boleh berbicara buruk tentang orang lain atau dalam agama nasrani satu dari 10 perintah Allah berbunyi “jangan lah kita mengucap saksi dusta akan orang lain”, karena mungkin Tuhan merasa gosip atau infotaintment bisa membuat satu manusia membenci manusia lain, bisa menyebabkan manusia yang kejam karena tertawa diatas penderitaan orang lain, dan bisa membuat manusia tidak mengindahkan privasi dari manusia lainnya atau selaindari pada itu memang mungkin Tuhan terlalu sibuk untuk menyempatkan diri menonton Infotaintment. Hehehe

Tapi industri yang mengutamakan keuntungan secara finansial pasti akan terus dan terus memproduksi infotainment selama peminat masih banyak yang menyukai, dan semakin menjadikannya sebuah permainan bisnis yang menyenangkan, coba saja hitung berapa jumlah acara gosip di TV atau coba hitung jumlah tabloid infotaintment yang ada?? Dan sadar atau tidak sadar, saya atau anda mungkin telah menjadi bagian dari permainan tersebut, entah itu kita “ikut” secara sadar atau tidak sadar.

Wah, tanpa sadar jalan di Kalimalang sudah mulai lancar, sehingga mikrolet yang saya tumpangi seperti melenggang tanpa halangan dan sebentar lagi saya akan sampai di rumah. Si ibu dan temannya pun sudah mulai melipat tabloid infotaintment itu dan memasukannya di tas. Tapi walau tabloid itu sudah dimasukkan ke tas, bibir ceriwis mereka masih sibuk membahas tentang artis, dan kali ini mereka membahas mengenai kekasih dari Bunga Citra Lestari, dan si ibu mengatakan ini pada temannya “bu, tau gak? Bunga Citra Lestari kan sekarang pacaran sama artis Brunei yang namanya ashraff atau siap lah gitu” lalu seketika seakan-akan ada alarm yang berbunyi pada kepala ku, yang seakan mendengar ada sebuah kesalahan. Spontan aku menginterupsi obrolan kedua ibu tersebut dan berkata “bukan bu!! Bunga Citra Lestari sekarang pacaran ama artis Malaysia, dan namanya Ashraff Sinclair!!”

Lalu kedua ibu tersebut memandang bingung kepada saya, dan dari sorot matanya mereka seakan-akan menjudge saya yang dari tadi sibuk membicarakan tentang keburukan infotaintment! Lalu saya membalas tatapan mereka sambil mengeluarkan senyum kecil dan dalam hati berucap seperti anak-anak gaul masa kini “I’m Just Playin’ Your Game, yo”

Tidak ada komentar: